Aturan Berlaku Saldo Minimum Bank Mandiri-BRI-BNI, Ada yang Rp 1 Juta

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Tung Desem Waringin. Foto: tdwclub

 

 

 

Dalam dunia marketing Anda harus mempunyai satu yang namanya cadangan, agar ketika program marketing Anda gagal, perusahaan atau Anda masih punya cadangan cashflow untuk membangkitkan perusahaan Anda. Caranya dengan:1. Anda memulai Budgeting/Anggaran.

 

Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan. Anggaran biasanya berkaitan dengan perencanaan keuangan perusahaan yang dipakai sebagai dasar pengendalian (pengawasan) keuangan perusahaan untuk periode yang akan datang.

 

Anda bisa memisahkan berapa anggaran untuk produk, untuk undian berapa dan berapa untuk alat promosi Anda. Dari hal tersebut, Anda bisa mengalokasikan semua biaya-biaya yang telah diketahui, kemudian Anda dapat membudget dalam suatu produk yang akan dipasarkan.

 

2. Setelah itu Anda bisa melakukan yang mananya Penerapan.

 

Penerapan adalah suatu tindakan mempraktekkan suatu teori, metode, dan hal lain untuk mencapai tujuan tertentu dan untuk suatu kepentingan yang diinginkan. Maka dalam hal ini, Anda harus menerapkan teori dan metode yang telah disusun sebelumnya dalam ber-marketing. Bagaimana penerapan Anda dalam ber-marketing sehingga berjalan dengan baik.

 

3. Selanjutnya Anda melakukan yang namanya Audit Pemasaran.

 

Audit pemasaran adalah marketing audit yang melakukan evaluasi atas operasi pemasaran suatu perusahaan untuk menemukan kemungkinan memperbaiki efektivitas kegiatan pemasaran. Anda juga dapat belajar tentang audit pemasaran ini dari semua hal dan juga semua orang. Jangan menganggap orang lain sebagai musuh, tapi anggaplah hal tersebut sebagai teman Anda dan juga tempat pembelajaran untuk Anda.

 

Perlu diperhatikan poin-poin yang sangat penting dalam Audit. Jangan sampai salah dalam mengaudit pemasaran. Semoga Bermanfaat. Saya Tung Desem Waringin mengucapkan salam dahsyat! (//ade)

 

 

 

Sumber