Video: Ada Danantara Effect, Saham Ini Bisa Jadi Perhatian di 2026

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Kementerian Kehutanan minta pejabat daerah segera menerbitkan izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu (IUPHHK) hutan tanaman rakyat terutama di 67 kabupaten yang telah dicadangkan areal seluas 499.863 hektare.

 

?

 

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengungkapkan pembangunan hutan tanaman rakyat (HTR) perlu dikebut guna menjamin pasokan bahan baku bagi kelompok industri kehutanan di masa depan menyusul kian merosotnya produksi kayu dari hutan alam.

 

?

 

Kementerian Kehutanan sebetulnya telah mencadangkan areal konsesi HTR seluas 657.117 hektare tahun ini. Namun penerbitan izin IUPHHK-HTR hingga September baru terealisasi di 37 kabupaten dengan luas 157.254 hektare.

 

?

 

?Misalnya kami sudah cadangkan hutan produksi di Kalimantan dan Sulawesi. Itu harus sepenuhnya dialokasikan untuk HTR, bukan perkebunan atau pertambangan,? katanya, Jumat (21/9).

 

?

 

Dia menambahkan pihaknya telah menerbitkan Permenhut Nomor 55/2011 terkait ketentuan ?penyaluran areal HTR. Kelompok tani dan koperasi, misalnya, dibatasi maksimal 700 hektare, sementara untuk perseorangan maksimal 15 hektare.

 

?

 

Di samping itu, paparnya, pemerintah juga mengutamakan pembangunan hutan kemasyarakatan (HKm) dan hutan desa. HKm dan hutan desa ditargetkan terealisasi 2,5 juta hektare di kawasan hutan lindung dan produksi hingga 2014 mendatang.

 

?

 

?Untuk mendukung percepatan HTR, HKm, dan hutan desa, kami menyiapkan program kebun bibit rakyat (KBR). Sepanjang tahun lalu, KBR yang telah dibangun sebanyak 10.270 unit atau setara 513,5 juta batang yang tersebar di 424 kabupaten dan kota?. (25/yus)

 

 

 

Sumber