Video: Tren Bisnis Wellness, Emiten Produk Sarang Walet Incar Ekspansi

[Parno Pemilik Lapak 0]

BANDUNG: Dinas Kehutanan Jawa Barat menargetkan 800.000 kubik kayu bisa masuk dalam Sistem Informasi Verifikasi Legalitas Kayu (LIU-License Information Unit) atau? sertifikasi kayu.

 

?

 

Kepala Dinas Kehutanan Jabar Budi Susatijo mengatakan saat ini pihaknya masih menyosialisasikan sertifikasi sistem legalitas kayu pada kelompok di luar kawasan hutan dan dinas kehutanan di daerah.

 

?

 

?Kami mengkhususkan sosialisasi pada petani kayu rakyat agar bisa menghasilkan kayu yang dibutuhkan industri,? katanya kepada Bisnis, Jumat (21/9).

 

?

 

Budi mengakui sertifikasi kayu pada awalnya akan memunculkan sejumlah kendala, untuk itu pihaknya berinisiatif mensosialisasikan hal itu pada pendekatan unit pengelelolaan hutan dan desa-desa hutan bukan pada luasan hektare.

 

?

 

Saat ini potensi kayu di Jabar sendiri sampai 1,5 juta kubik kayu. Namun pihaknya belum bisa melihat realitas di lapangan karena masyarakat biasanya ada yang tebang butuh dan tebang daur.

 

?

 

?Kalau dipotong tebang daur, ada 800.000 kubik potensi kayu yang bisa dibidik untuk sertifikasi kayu,? katanya.

 

?

 

Melihat potensi yang cukup besar ini, Dinas Kehutanan Jabar mendahulukan sosialisasi agar masyarakat tidak kaget. ?Jika kebijakan ini didahului dengan penjelasan soal nilai tambah, maka program sertifikasi kayu akan berjalan lancar,? tuturnya. (k6/k57/yus)

 

 

 

Sumber