Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

MEDAN: Jamaah calon haji kelompok terbang (Kloter) 1 yang telah diberangkatkan hari ini, Jumat (21/9) melalui embarkasi Polonia Medan didominasi manusia usia lanjut, dengan rata-rata di atas 60 tahun.

 

Data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) bidang kesehatan Asrama Haji Medan menunjukkan jumlah jamaah calon haji (calhaj) berusia lanjut di Kloter 1 sebanyak 102 orang, terdiri dari 43 pria dan 59 wanita.

 

Adapun usia 50 sampai 59 tahun sebanyak 41 orang, terdiri dari tiga pria dan 38 wanita.

 

"Calhaj usia lanjut sangat berisiko karena rentan penyakit. Tidak tertutup kemungkinan satu orang jamaah menderita tiga jenis penyakit sekaligus, sehingga perlu kepastian kesehatan sebelum diberangkatkan," ujar Nurul Azman, penanggungjawab Siskohat bidang kesehatan Asrama Haji Medan, Jumat (21/9/02012).

 

Dia menjelaskan dari 267 jenis penyakit berisiko tinggi, sebanyak 97 calhaj menderita penyakit sistem sirkulasi. Hasil pemeriksaan medis, calhaj tersebut menderita penyakit sistem sirkulasi, yakni hipertensi dan jantung. Namun, hipertensi lebih dominan.

 

Muhammad Sazli Nasution, Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, menambahkan dari 455 calhaj Kloter 1, empat orang di antaranya gagal berangkat, sehingga total jamaah calhaj Kloter 1 yang berangkat sebanyak 451 orang, termasuk petugas haji.

 

Keempat orang itu, ungkap Sazli, masing-masing atas nama Asnil bin Julius manifes 198 calhaj asal Kota Medan yang gagal berangkat bersama rombongan Kloter 1, karena ada keperluan mendadak yang tidak bisa ditinggalkan.

 

Rismawati binti Rahmad manifes 134 asal Medan gagal berangkat karena sakit, Sumarsi binti Markani manifes 368 asal Medan juga sakit.

 

Purwanto Sutrisno bin Sutrisno AD manifes 367 karena mendampingi istrinya yang sakit, yakni calhaj Sumarsi Binti Markani.

 

"Mereka yang gagal berangkat ini akan diberangkatkan pada Kloter lain, setelah keperluan dan kesehatan mereka dinyatakan sembuh," ujar Sazli.

 

Jamaah calhaj Kloter 1 terdiri dari jamaah asal Medan 432 jamaah, Kabupaten Deliserdang enam jamaah, Kabupaten Asahan dua jamaah, Kota Tanjung Balai 1. Calhaj dilepas oleh Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. (bas)

?

 

 

 

Sumber