Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

INDUSTRI OTOMOTIF: Pemerintah Janjikan Insentif Pajak Untuk Mobil Hybrid

Recommended Posts

JAKARTA: Pemerintah mendorong pengembangan mobil hybrid di Tanah Air dengan menjanjikan fasilitas keringanan pajak dan kesempatan impor kendaraan selama?dua tahun bagi para produsennya.

 

?

 

Menteri Perindustrian Mohamad Sulaeman Hidayat mengatakan berdasarkan kesepakatan dengan agen tunggal pemegang merek (ATPM) mengenai rencana pengembangan mobil hybrid, akan ada insentif keringanan pajak dan kesempatan impor kendaraan selama dua tahun.

 

?

 

Waktu dua tahun impor tersebut merupakan masa sosialisasi pengenalan mobil hybrid ke publik, setelahnya akan terbit regulasi yang mewajibkan produsen membuat industri komponennya di Tanah Air.

 

?

 

?Jadi nanti harga mobil hybrid dan non-hybrid itu relatif sama. Sekarang ini mobil hybrid lebih mahal kira-kira 45%, tapi setelah dua tahun sosialisasi dengan impor mereka harus siap melokalisasi assembling di Indonesia,? katanya pada pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012, Jumat (21/9).

 

?

 

Menurut Hidayat, wacana tersebut kembali dikemukakan Wakil Presiden Budiono dalam pidato pembukaan IIMS. Dari segi teknologi, sejumlah produsen mobil telah menyanggupi untuk mengembangkan mobil hybrid.

 

?

 

?Semua merek [sudah] berkomitmen, pabrikan mobil Jepang, Korea dan Eropa. Yang belum bicara itu India.?

 

?

 

Namun Hidayat enggan memastikan bentuk insentif fiskal yang akan diberikan karena itu merupakan domain dari Menteri Keuangan Agus D. W. Martowardojo.

 

?

 

?Pokoknya?tax incentive?itu sudah dibicarakan tiga kali dan saya kira Gaikindo sebagai yang mewakili sudah ikut membicarakannya,? jelasnya. (17/yus)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...