Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

NEW YORK - Indeks Dow Jones tercatat menguat karena investor pada umumnya bersikap positif meskipun beberapa survei mengenai sektor manufaktur menunjukkan pelemahan dari seluruh dunia.Indeks saham perumahan (HGX) pun ikut naik 0,8 persen, lebih baik dari perkiraan data pasar perumahan. Sementara Indeks energi S & P (GSPE) naik 0,4 persen, selaras dengan rally harga minyak mentah Brent setelah terjun bebas tiga hari. Serta indeks utilitas S & P (GSPU) juga menguat 0,4 persen.

 

"Apa yang terjadi di pasar adalah 'Apa selanjutnya?' Ini adalah perang klasik antara indikator. Di sisi lain, beberapa hal tampaknya sedikit mengganggu," kata strategi investasi global di US Bank, di Minneapolis, John De Clue, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (21/9/2012).

 

Dow Jones industrial (DJI) naik 18,97 poin atau 0,14 persen menjadi 13.596,93. Indeks Standard & Poor 500 (GSPC) melemah 0,79 poin atau 0,05 persen ke 1.460.26. Serta Nasdaq Composite Index (IXIC) turun 6,66 poin atau 0,21 persen dan ditutup di level 3.175,96.

 

Adapun beberapa indikator ekonomi melukiskan gambaran suram dari ekonomi global. Sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) menjadi yang terlemah dan menutup kuartalan. Selain itu, jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran juga meningkat tertinggi. Kemudian adanya data AS menyusul laporan manufaktur yang mengecewakan dari Eropa dan China.

 

Namun demikian, dalam sebuah titik yang mencerahkan pasar saham, saham Trulia Inc (TRLA.N) melonjak 41,2 persen dan ditutup di USD24. Membaiknya saham ini karena investor bertaruh adanya perbaikan dalam pasar perumahan sehingga akan menguntungkan layanan estate online. (ade)

 

 

 

Sumber