Video: Pasar Pantau Calon Bos The Fed Pengganti Powell, Apa Efeknya?

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - PT Harum Energy Tbk (HRUM) mencatatkan penurunan rata-rata harga batu bara pada triwulan I-2012 sebesar USD94 per ton, dan terus mengalami penurunan sebesar USD87 per ton pada akhir Juni 2012."Pencapaian harga rata-rata penjualan kami pada semester I kami masih tergolong tinggi, hal tersebut karena kontrak jangka panjang yang sudah disepakati tahun lalu, setelah kontrak berakhir nantinya pelanggan meminta pengurangan harga jual," kata Direktur Utama Ray Antonio Gunara di Jakarta, Kamis (20/9/2012).

 

Ray pun pesimistis jika target volume produksi di 2012 tidak akan tercapai. Perseroan pun hanya dapat memenuhi kebutuhan batu bara sekira 12,5 juta ton karena terjadi masalah pada salah satu tambang di Santan Batubara (SB).

 

"Saat ini, perusahaan mengandalkan produksi dari Tambang Batubara (TBH) dan Mahakam Sumber Jaya (MSJ) yang memiliki cadangan batu bara 12 juta ton dengan sumber dayaa JORC 39 juta ton dan nilai kalori 5.400-5.800 kcal/kg,"kata dia. (ade)

 

 

 

Sumber