( HUB: 0822-1122-1909 ) Aktivitas Outbound Berbasis Leadership

[Karim Pemilik Lapak 0]

Jakarta, KompasOtomotif ? Sepeda motor hybrid kini tak hanya bisa dilihat di internet, televisi, atau dibaca ulasannya di koran dan majalah. Anak bangsa pun sanggup merealisasikannya di depan mata. PT Berkah Mekar Mugi Rahayu (BMMR) menggandeng Induk Koperasi SMK Indonesia menciptakan motor listrik yang dipasangkan pada roda depan, sehingga menjadikannya sebagai sepeda motor hybrid!

 

Motor listrik tersebut dinamai Retrofit dipasang pada tromol. Ukurannya sedikit lebih besar, tapi tidak merusak konstruksi pelek. Sumber tenaga? berasal dari baterai (aki) tambahan dengan daya sebesar empat kali 12 volt (empat aki) yang diletakkan di boks tambahan belakang. Cara mengaktifkannya, tinggal pencet tombol on/off yang bisa diposisikan di mana saja sesuai selera. Sedang grip gas standar dipensiunkan dan diganti model "choke" (seperti di ATV).

 

Menurut Ir. Djlamprong Kartiko, penggagas Retrofit dari BMMR, keunggulan alat ini sangat banyak. Di antaranya tidak mengubah bentuk sepeda motor, bahkan STNK. ?Yang lebih penting adalah membantu menghemat BBM dan mengurangi polusi udara. Nggak mahal pula,? ujarnya kepada KompasOtomotif, hari ini (17/9).

 

Ketika menggunakan Retrofit, kendaraan? sanggup melaju dengan kecepatan maksimal 40 km/ jam atau setara gigi 2 sepeda motor bebek. Alat ini juga bisa dipasang pada sepeda motor merek dan jenis apa saja. Jika roda depan sudah menggunakan rem cakram, tinggal ganti model teromol.

 

Upgrade

Dengan segala keterbatasan, Retrofit adalah salah satu upaya anak bangsa untuk menyumbang ilmu demi kemajuan transportasi. Meski demikian, BMMR mengaku kalau konsepnya masih butuh banyak pengembangan. Dan itu akan dilakukan pada prototipe kendaraan tahap selanjutnya yang akan dirilis dalam waktu dekat.

 

Empat aki sanggup memutar motor listrik maksimal 2 jam. "Kan kini banyak baterai canggih, yang kecil saja dayanya bisa puluhan watt. Atau nanti aki gak perlu nge-charge, mengisi sendiri biar tidak repot. Nanti arahnya akan ke sana," kata Ir. Djlamprong.

 

Pengembangan selanjutnya adalah panel otomatis, yang membuat motor listrik atau mesin bensin bergantian menyala sesuai kebutuhan. Persis seperti sistem mobil hybrid. Jika diinginkan, bahkan semua roda bisa digerakkan dengan motor listrik, dan mesin bensinnya bisa dihilangkan sama sekali.

 

 

 

Sumber