Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

TAIPEI - Inflasi Taiwan menyentuh level tertingginya selama empat tahun belakangan menjadi 3,42 persen di Agustus. Angka tersebut disebabkan dari melonjaknya harga pangan setelah tertimpa bencana dua badai topan.Dilansir dari Straits Times, Rabu (5/9/2012), angka inflasi secara year on year (yoy) yang tertinggi untuk indeks harga konsumen menjadi yang terbesar yakni 4,78 persen sejak Agustus 2008.

 

Direktorat Jenderal Anggaran, Akuntansi dan Statistik Taiwan mengatakan, angka tersebut naik sebesar 0,97 persen secara month to month (mom).

 

Diketahui, pada Agustus, harga sayur melonjak 57,93 persen secara yoy setelah badai topan Tembin dan Saola menyebabkan kerusakan pertanian yang membuat rugi puluhan juta dolar Amerika Serikat (AS).

 

Sementara untuk harga buah naik 20,14 persen karena produksi lebih rendah. Kemudian untuk bahan bakar naik lebih tinggi sebesar 11,09 persen karena kenaikan harga minyak secara global. (ade)

 

 

 

Sumber