Video: Pak Prabowo, Ini Bukti Baja China Ancam Daya Saing Baja Lokal

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Manajemen PT Bakrie Telecom Tbk menyatakan keterlambatan pelunasan pokok dan bunga obligasi I/2007 karena kendala teknis.

 

Direktur Keuangan Bakrie Telecom Jastiro Abi mengatakan perusahaan sudah melakukan pembayaran kemarin.

 

"[suspensi dicabut] setelah perseroan menyerahkan bukti pembayaran utang obligasi yang jatuh tempo pada 4 September kemarin," ujarnya dalam rilis siang ini.

 

Dia juga meminta maaf karena pembayaran tidak dapat dilakukan sehari lebih cepat karena ada kendala teknis berlangsungnya Hari Buruh di AS dan waktu untuk mengkonversi dolar AS.

 

Abi menyayangkan adanya spekulasi analis terkait kemampuan finansial perusahaan padahal perseroan bersepakat agar sahamnya disuspensi di pasar.

 

Menurutnya, perseroan tetap melakukan pemulihan kinerja melalui program back on track melalui revitalisasi organisasi, efisiensi operasi, penguatan distribusi di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat (JBJB), perluasan jaringan, serta pengembangan layanan data.

 

Sebelumnya, perseroan baru merampungkan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (NHMETD/non-preemptive rights) senilai hampir Rp900 miliar.

 

Pelunasan obligasi senilai Rp650 dilakukan menggunakan dana tunai yang terkumpul dari non-preemptive rights itu dan sisanya untuk revitalisasi perseroan. (Bsi)

 

 

 

Sumber