Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

IKON UKRAINA: Arsenal versi Kiev

Recommended Posts

Apa yang Anda bayangkan ketika mendengar kata Arsenal? Mungkin klub sepakbola terkemuka asal Inggris?

 

Ya, nama Arsenal yang terkenal di seluruh dunia saat ini adalah klub sepakbola. Tetapi di kota Kiev, Ibukota Ukraina di bekas Uni Soviet, Arsenal bukanlah tentang sepakbola. Ini tentang museum.

 

Pada hari kedua kegiatan Kongres Suratkabar se-Dunia ke-64 dan World Editors Forum ke-19, peserta diajak makan malam di kompleks museum seni dan budaya nasonal Mystetskyi Arsenal alias Art Arsenal. Kompleks ini sedang dibangun dan ditargetkan menjadi salah satu kompleks museum dan tempat pameran terbesar di dunia.

 

Museum ini diharapkan mampu menampilkan kebudayaan dan karya seni manusia yang berada di wilayah Ukraina sejak ribuan tahun yang lalu. Selain itu, akan ditampilkan pula berbagam masterpieces dari karya seni internasional. Slogannya adalah “Ukraina in the World, The World in Ukraina”.  Terdengar sangat ambisius, bukan?

 

Kami tiba untuk acara makan malam di salah satu hall museum ini petang hari menjelang maghrib. Di halaman depan museum ada sebuah bunga imitasi ukuran raksasa. Bunga ini menyala dan bergerak menutup serta mengembang secara kontinu. Di bagian lain ada tulisan besar Arsenal 2012, sebuah event seni dan budaya yang digelar beberapa bulan yang lalu.

 

Sayangnya, tidak ada kesempatan untuk mengeksplorasi lebih jauh museum ini, kecuali apa yang tersaji di hall berupa beberapa karya instalasi.

 

Pengelola museum menyatakan bahwa tujuan utama dari pembangunan kompleks ini adalah untuk mewujudkan museum generasi baru yang dilengkapi dengan sarana dan fasilitas beragam. Di dalamnya akan ada kegiatan yang terkait dengan pendidikan, perpustakaan multimedia, pameran seni dan lain-lain.

 

“Kami berharap Mystetskyi Arsenal akan menarik baik untuk orang Ukraina maupun warga dunia lainnya.  Satu-satunya cara adalah kami membuat museum yang benar-benar baru, sesuatu yang akan membuat orang ingin datang lagi dan datang lagi,” papar Natalia Zabolotna, Direktur Jenderal Mystetskyi Arsenal, dalam buku yang dibagikan kepada para pengunjung.

 

Grand opening dari Arsenal yang telah direstorasi ini diharapkan terwujud pada 2015. Sejatinya, museum ini tidaklah baru dibangun dari nol belakangan ini. Bangunan bergaya kuno yang diberi nama Kyiv Arsenal sudah didirikan sejak abad ke-18 di lahan seluas 60.000 meter persegi. Posisinya dekat dengan tempat peribadatan tertua Ukraina yang disebut Kyiv-Pecherska Lavra.

 

Arsenal mendapatkan status sebagai institusi budaya dan seni melalui keputusan presiden Ukraina pada peringatan hari kemerdekaan 2003 an diberi nama Mystetskyi Arsenal. Kompleks museum ini seluas 10 hektare dan diharapkan menjadi tujuan utama kunjungan wisata budaya dalam beberapa tahun ke depan.

 

Bangunan dasar museum ini sebenarnya didirikan oleh Letnan Jenderal John (Johann) Meller pada 1783 hingga 1801. Selama abad ke-19 dan abad ke-20, kawasan Arsenal ini dipertahankan sebagaimana aslinya.

 

Sejak abad ke-18 dalam era Ratu Elizabeth, Kyiv Arsenal berada langsung dalam kekuasaan otoritas tertinggi Ukraina. Dan kini, monumen budaya itu berada langsung di dalam kekuasaan Presiden Ukraina.

 

Museum Sejarah

 

Museum agaknya menjadi hal penting bagi masyarakat Ukraina. Demikian juga patung-patung yang bertebaran di banyak lokasi seperti taman-taman kota.

 

Tidak jauh dari lokasi penyelenggaraan konferensi WAN-IFRA (World Association of Newspaper and News Publishers) terdapat pula historical museum. Kita bisa menjangkaunya dengan berjalan kaki sekitar 15 menit atau 20 menit. Sayang museum ini posisinya agak tersembunyi. Kesulitan bahasa dan penggunaan huruf cirilic yang berbeda dengan huruf latin membuat kunjungan ke museum “lokal” semacam ini menjadi kurang mengasyikkan.

 

Namun ada hal lain yang membuat kunjungan ke historical museum ini menjadi lebih mengasyikkan terutama pada akhir pekan, yakni kumpulan pedagang kaki lima yang menjual anek macam sovenir dan karya seni.

 

Beragam sovenir peninggalan era Uni Soviet diperdagangkan di sini. Termasuk di antaranya berbagai jenis topi tentara hingga helm pesawat tempur dan pelindung kepala dihual bebas. “Saya punya teman dari Indonesia, dari Jakarta,” kata Alex, seorang pedagang kaki lima di lokasi itu yang fasih mengucapkan kata “terima kasih.”

 

Jadi, jika terasa terlalu lama untuk menunggu terwujudnya museum Mystetskyi Arsenal, kita masih bisa mengunjungi museum lain yang lebih “bernuansa lokal”. (setyardi.widodo@bisnis.co.id) (arh)

 

(widodo@bisnis.co.id)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...