Aturan Berlaku Saldo Minimum Bank Mandiri-BRI-BNI, Ada yang Rp 1 Juta

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah menganggarkan Rp50 miliar untuk program kendaraan angkutan umum murah pada 2013, termasuk dana untuk pembelian produk kendaraan angkutan umum murah.

 

 

Program yang dimulai pada 2011 tersebut rencananya akan memasuki tahap uji coba pada 2013 melalui fasilitasi produksi dan percobaan produksi.

 

 

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan pemerintah menyiapkan anggaran Rp50 miliar untuk mendukun fasilitas produksi, sosialisasi, publikasi dan pembelian produk kendaraan angkutan umum murah pada RAPBN 2013.

 

 

“Produk percobaan akan diujicoba lapangan dan diperkenalkan kepada Pemda yang dianggap potensial dapat menggunakan angkutan umum murah,” paparnya dalam Rapat Paripurna DPR, Selasa (4/9/2012)

 

 

Pemerintah mengarahkan pembuatan kendaraan angkutan umum murah pada kendaraan angkutan barang dengan daya mesin di bawah 700 cc, konsumsi bahan bakar 22 kilometer per liter, bahan bakar ganda BBM dan LGV.

 

 

Selain itu,  produk yang dikembangkan harus memiliki kandungan lokal minimal 60%, menggunakan merek Indonesia dengan harga jual Rp50 juta-Rp55 juta.

 

 

Saat ini, sudah ada 4 purwarupa produk angkutan umum murah yang dikembangkan oleh PT Inka (Persero) dengan merek Gea, PT Super Gasindo Jaya dengan merek Tawon, PT Triangle Motor dengan merek Viar dan PT Fin Komodo dengan merek Komodo.

 

 

Pemerintah daerah yang berpotensi menggunakan produk angkutan murah adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. (if)

 

 

 

 

Sumber