Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

OBLIGASI BTEL: Jatuh tempo hari ini, manajemen tolak disebut default

Recommended Posts

JAKARTA: Management PT Bakrie Telecom Tbk menyangkal bahwa perseroan telah mengalami default atau gagal bayar dalam pelunasan sebagian utang obligasi senilai Rp650 miliar.

 

Direktur Keuangan Bakrie Telecom Jastiro Abi mengatakan obligasi perseroan baru akan jatuh tempo per 4 September 2012 atau hari ini sementara pelunasan sisa utang obligasi akan dilakukan pada hari ini juga.

 

"Ini hanya masalah teknis saja, uang untuk pelunasan itu baru cair hari ini karena kemarin bank [Credit Suisse]-nya tutup. Makanya hari ini uangnya akan kami tukarkan dulu ke rupiah dan langsung dibayarkan hari ini juga," katanya saat dihubungi Bisnis, Selasa (4/9).

 

Menurutnya, perseroan pada 31 Agustus kemarin telah melakukan pembayaran sebagian utang obligasi dan bunga obligasi kepada kreditur masing-masing sebesar Rp250 miliar dan Rp19 miliar.

 

"Hari ini pasti terbayar karena duitnya sudah ada," ujarnya.

 

Terkait suspen saham emiten berkode BTEL itu oleh otoritas bursa, Abi bisa memahami alasan otoritas bursa. Namun dia berharap suspensi tersebut segera dicabut seiring pelunasan sisa utang obligasi yang dipastikan terlaksana hari ini.

 

"Bursa sih bilangnya suspensi dilakukan untuk menghindari spekulasi. Kami bisa memahami itu," tambahnya.

 

Lini bisnis telekomunikasi Grup Bakrie tersebut sebelumnya mengumumkan telah mengantongi pinjaman senilai US$50 juta yang difasilitasi oleh Credit Suisse Singapura. Pinjaman tersebut bertenor 18 bulan dengan bunga 11,5%. (Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...