Transmart Full Day Sale, Bed Set Diobral Gede Jadi Semurah Ini

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Emiten industri kimia, PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk mencatatkan rugi bersih sebesar Rp44,75 miliar selama 5 bulan pertama tahun ini seiring kenaikan beban dan adanya rugi penurunan nilai aset tetap.

 

 

 

Dalam laporan keuangannya disebutkan jumlah rugi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp60,88 miliar. Perseroan mencatatkan laba yang diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali sebesar Rp16,14 miliar. Adapun per Mei 2011 2011, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp35,68 miliar.

 

 

 

Pendapatan perseroan tercatat naik signifikan 139,49% menjadi Rp1,72 triliun dari Rp718,17 miliar. Seiring dengan kenaikan tersebut, beban pokok pendapatan juga naik 155,22% menjadi Rp1,49 triliun dari Rp583,82 miliar. Akibatnya laba kotor perseroan 70,88% menjadi Rp229,59 miliar dari Rp134,36 miliar.

 

 

 

Beban usaha yang terdiri dari beban penjualan serta beban umum dan administrasi, juga tercatat melonjak 127,64% menjadi Rp188,74 miliar dari Rp82,91 miliar.

 

 

 

Seperti diketahui, perseroan mengubah periodisasi penyusunan laporan keuangannya menjadi 1 Juni-31 Mei tahun berikutnya setelah diakuisisi PT Cargill Asia Pacific Holding Pte Ltd melalui anak usahanya PT Cargill Foods Indonesia pada tahun lalu. Saat ini, sekitar 97,99% saham perseroan dikuasai oleh Cargill.

 

 

 

Pada perdagangan sore ini, harga saham emiten berkode SOBI ditutup melemah 0,86% atau turun Rp10 ke level Rp1.150 dan menjadikannya berkapitalisasi pasar sebesar Rp1,06 triliun. (if)

 

 

 

Sumber