Bagaimana cara menghubungi cs dana cepat

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA-Pemerintah optimistis  penerapan comprehensif economic partnership agreement (CEPA) antara Indonesia dan Korea Selatan bisa diterapkan  mulai Februari 2013, yang  diharapkan dapat meningkatkan perdagangan dan investasi ke dalam negeri.

 

Duta Besar RI untuk Korsel  John A. Praseyo mengatakan potensi memasarkan buah tropis cukup besar di  Negeri Ginseng tersebut, demikian juga  minat  investor petrokimia ke Indonesia.

 

"Sekarang sedang dinegosiosiasikan comprehensif economic  partnership agreement antara Korea dan Indonesia . Kita  baru negosiasi juli kemarin . Jadi diharapkan paling tidak ada kemajuan framework bisa disepakati moga-moga katakan sebelum akhir Februari [2013] ," kata John menjawab pertanyaan wartawan di Istana Senin, 3 September 2012.

 

CEPA  RI-Korsel tersebut  merupakan nilai plus dari kerja sama perdagangan Asean dan Korsel yang telah diterapkan sejak tahun 2009.

 

Dengan ada kerja sama plus antara Indonesia dengan Korsel tersebut, ujarnya, akan memposisikan RI untuk  mendapat prioritas dari Negeri Ginseng tersebut, begitu juga dalam aliran investasinya.

 

"Karena Indonesia ingin dapat investasi  yang lebih besar dari Korea , dan ingin diprioritaskan  lebih lanjut oleh Korea," kata John.

 

Dia mengatakan di samping Indonesia tengah melakukan negiosiasi dengan Korsel, hal sama juga dilakukan oleh Malaysia dan Thailand.

 

John optimistis Indonesia dapat meraih sejumlah keuntungan jika CEPA dengan Korsel diterapkan. Mengingat Indonesia dan Korsel ekonominya dinilai saling mengisi (komplementer). Contohnya, Korsel tidak mempunyai produksi buah tropis.

 

"Malaysia menegosiasikan bilateral, Thailand negosiasi bilateral Kalau kita tidak, kita ketinggalan sendiri," kata John. (faa)

 

 

 

Sumber