Video: Begini Nasib Rupiah Setelah The Fed Pangkas Suku Bunga

[Parno Pemilik Lapak 0]

NEW YORK: Nilai tukar dolar AS terhadap yen mengalami penurunan dua hari sebelum data AS terkait aktivitas manufaktur dan lapangan pekerjaan stagnan dikeluarkan pekan ini.

 

 

 

Fakta itu bakal menambah keyakinan Federal Reserve akan melakukan pelonggaran moneter.

 

 

 

Indeks dolar diperdagangkan 0,3% dari level terendah 3 bulan setelah Gubernur Fed Ben.S.Bernanke mengatakan pada sebuah forum di Jackson Hole, Wyoming bahwa pengangguran merupakan masalah serius dan pembelian obligasi tidak boleh dikesampingkan.

 

 

 

Para ekonom memprediksi data Departemen Tenaga Kerja AS yang akan dirilis pada 7 September menyajikan fakta penyediaan lapangan kerja baru yang tidak signifikan pada Agustus.

 

 

 

“Lemahnya data AS itu mengisyaratkan kemungkinan adanya pelonggaran moneter, dolar AS melemah,” kata Mike Jones, ahli strategi kurs di Bank of New Zealand di Wellington.

 

 

 

Dolar tergelincir 0,1% menjadi 78,33 yen pada pukul 7:57 a.m. di Tokyo dibandingkan harga penutupan pada 31 Agustus, saat menyentuh 78,19 yen, terendah sejak 13 Agustus. Sementara dolar Australia juga melemah 0,2% menjadi $1,0298 dan turun 0,3% menjadi 80,66 yen. (yus)

 

 

 

Sumber