Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PASAR TRADISIONAL BATU Harapkan Program Rehabilitasi dari Walikota Baru

Recommended Posts

BATU: Ratusan pedagang yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Pasar (HPP) Kota Batu berharap Walikota Batu, yang terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)  2 Oktober mendatang, menaruh fokus kepada pembangunan pasar.

 

Hal itu karena kondisi Pasar Batu saat ini sudah sangat memprihatinkan. Selain rusak pasar Batu juga sepi.

 

Ahmad Yusni, Sekretaris HPP Kota Batu, mengatakan ratusan pedagang yang berdagang di Pasar Batu berharap dalam Pilkada mendatang mendapatkan sosok walikota yang memperhatikan kesejahteraan pedagang dengan memperhatikan kondisi pasar yang memprihatinkan.

 

“Sudah lebih dari lima tahun kondisi pasar masih jauh dari perhatian Pemkot Batu untuk segera memperbaikinya,” kata Husni hari ini, Minggu (2/9/2012).

 

Menurutnya, pasar merupakan pusat perekonomian warga, sehingga perlu medapatkan perhatian dari pemerintah daerah utamanya dari sisi infrastruktur maupun kebutuhan pendukung pasar lainnya.

 

Sudah lebih dari lima tahun, pasar tidak mendapatkan perhatian dari pemkot. Sementara itu pedagang mengaku memberi kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD) melalui retribusi yang dibayar pedagang.

 

“Pedagang kecewa karena belum ada perbaikan infrastruktur. Padahal kami juga ikut menyumbang pajak yang cukup besar.”

 

Ahmad menambahkan sebelumnya memang ada tawaran untuk merehabilitasi pasar dari Pemkot Batu. Namun tawaran tersebut kurang mendapat respons dari para pedagang karena pemkot mensubkan pembangunan pasar ke pihak swasta. Sehingga harga bedak dinilai pedagang mahal.

 

“Di samping itu masih banyak pedagang yang punya tanggungan ke bank sewaktu membeli bedak atau stan sebelumnya.”

 

Sudah Diprioritaskan

 

Karena adanya penolakan dari pedagang, Husni menduga kalau hal itu menjadikan penyebab kenapa Pemkot Batu terkesan tutup mata untuk memperbaiki pasar. Akibatnya, pasar saat ini terlihat kumuh dan kotor. Kalau hujan atapnya bocor, jalan di dalam dan di luar pasar juga rusak.

 

Walikota Batu  Eddy Rumpoko  mengatakan Pasar Batu sudah diprioritaskan sejak dirinya menjabat sebagai walikota. Namun sebagian besar pedagang menolak rencana pembangunan pasar tersebut.

 

“Padahal mencari investor dibidang pengembangan pasar terbilang sulit. Namun saat kondisi pasar seperti ini pedagang menyalahkan pemkot. Pemkot sudah memberi kesempatan tetapi ditolak sehingga kita tidak bisa berbuat apa-apa,” jelas Eddy.

 

Kendati, kata dia, saat itu pihak pengembang menyatakan sanggup untuk menghapus hutang lama. Namun tawaran yang menggiurkan itu juga belum sepenuhnya diterima pedagang.

 

Pemkot sendiri berencana untuk merenovasi Pasar Batu bisa menjadi seperti Pasar Besar Malang yang merupakan perpaduan antara pasar modern dan pasar tradisional. Namun sampai akan berakhirnya masa jabatan walikota, pasar belum ada perbaikan. (k25/sut)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...