HOW TO FIND A LEGITIMATE CRYPTO RECOVERY EXPERT; HIRE CENTURY WEB RECOVERY

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Kementerian Koperasi dan UKM bersama Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia bersinergi memfasilitasi pelaku koperasi, usaha kecil dan menengah yang khusus untuk mendorong kegiatan usaha berorientasi ekspor.

 

Meliadi Sembiring, Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, menjelaskan  kesepakatan itu tertuang melalui SK Nomor 06/SKB/Dep.3/III/2010  dan 026/KSB/03/2010 tanggal 4 Maret 2010 tentang Fasilitasi Pembiayaan, Penjaminan, Asuransi, dan Jasa Konsultasi bagi koperasi dan usaha kecil menengah (KUKM).

 

”Maksud program ini mendorong dan menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi peningkatan kinerja Koperasi dan UKM pelaku ekspor, agar lebih mampu berperan sebagai pelaku ekspor yang kuat dan profesional,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (2/9/2012).

 

Dengan demikian, kelompok usaha tersebut bisa memberi kontribusi bagi peningkatan penerimaan devisa negara melalui sektor ekspor. Sebab, kegiatan ini secara sistematis akan memperluas akses Kopersi dan UKM terhadap pembiayaan.

 

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI )  yang mempunyai alokasi khusus dari APBN setiap tahun, disinergikan membiayai pelaku KUKM. Kegiatan pembiayaan yang sudah dilakukan secara bersama, memfasilitasi daerah yang mempunyai potensi pelaku usaha berorientasi ekspor.

 

Menurut dia, sampai saat ini sekitar Rp17 miliar lebih dana telah dimanfaatkan KUKM untuk membiayai kegiatan ekspor berbagai komoditas. Program ini juga telah disosialisasikan ke 14 provinsi sehingga mampu memanfaatkan dana sebesar Rp17 miliar.

 

Dana tesebut disalurkan melalui  tujuh koperasi yang sekaligus bertindak sebagai penanggungjawab pengelolaan dana dari LPEI. Suku bunga yang diberikan bagi pemberdayaan UKM ekspor tersebut lebih rendah 1% dari bunga pasar. (msb)

 

”Apabila bunga pasar saat ini sekitar 12% atau 13%, maka bunga yang dibebankan kepada UKM maupun koperasi berorientasi ekspor. Yang pasti modal LPEI merupakan modal penyertaan dari pemerintah sehingga lebih murah dari pasar.”

 

 

 

Sumber