Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific mengimbau Indonesia untuk mensinkronkan kebijakan perdagangan dan investasi guna menjaga pertumbuhan ekonomi.

 

Ravi Ratnayake, Director of Trade and Investment Division UNESCAP, menyampaikan pertumbuhan investasi asing di Indonesia sedang sangat kuat, sementara perdagangan akan mengalami perlambatan karena faktor perlambatan ekonomi global.

 

Untuk itu, koherensi kebijakan antara perdagangan dan investasi Indonesia sangat dibutuhkan untuk menyeimbangkan kedua komponen pertumbuhan yang aktifitasnya sangat berkorelasi.  

 

“Koordinasi lintas instansi pemerintah, konsultasi dengan pelaku bisnis, serta implementasi kebijakan dan monitoring merupakan faktor penting untuk meningkatkan koherensi,” ujarnya dalam seminar The Linkages between Trade and Investment Policies di Jakarta, pekan lalu.

 

Sejumlah upaya, tuturnya, perlu juga diiringi dengan peningkatan kapasitas di sisi suplai. Adapun, koherensi kebijakan perlu dilakukan melalui dua sisi. Pertama, koherensi horizontal, yakni sinkronisasi kebijakan di dalam negeri. Kedua ialah koherensi vertikal yang mencakup kebijakan di tingkat internasional, regional, bilateral, nasional, dan daerah.

 

“Perdagangan intra-kawasan akan menjadi penting untuk meredam dampak krisis global yang lebih jauh,” ungkapnya.(msb)

 

 

 

Sumber