Borong Yuk, Anggur hingga Jeruk Diskon 20% di Transmart Full Day Sale

[Parno Pemilik Lapak 0]

MEDAN: Stok beras yang ada ditangan Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Sumatra Utara (Sumut) saat ini mencapai 77.000 ton atau bisa memenuhi kebutuhan sampai awal 2013.

 

Kepala Seksi Humas PT Bulog Divre I Sumut Rusli Siregar membenarkan sampai saat ini Bulog menyimpnan stok beras secara riil di gudang mencapai 77.000 ton atau bisa mencukupi kebutuhan sampai Januari 2013.

 

“Stok beras aman dan memadai. Tidak ada penipisan stok. Malahan sudah ditinjau pengadaan beras di sejumlah lokasi dari Jawa untuk didatangkan ke Sumut,” ujarnya menjawab Bisnis di Medan, Minggu (2/9).

 

Menurut dia, setiap bulan kebutuhan beras yang ditangani Bulog Divre Sumut untuk beras miskin (raskin), cadangan beras pemerintah (CDP), kepentingan TNI/Polri, dan transmigrasi sekitar 12.400 ton per bulan.

 

Kalau cadangan beras yang aman, lanjutnya, tersedia stok tiga bulan ke depan. “Kalau dilihat dari stok yang ada, maka kebutuhan beras di daerah ini aman,” tuturnya.

 

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Pemprov Sumut Moch. Roem mengatakan daerah ini mengalami surplus beras sesuai dengan angka ramalan (aram) I.

 

Sampai Juni 2012, tuturnya, Sumut mengalami surplus beras sekitar 200.000 ton yang dihasilkan oleh petani.

 

Surplus tersebut, lanjutnya, terjadi karena masa panen di daerah ini membaik dan tidak mengalami gangguan seperti hama atau fuso akibat banjir.

 

“Mudah-mudahan tahun ini beras Sumut aman, sehingga masyarakat tidak perlu kawatir bahwa harga beras bakal naik. Pemerintah akan berupaya terus menstabilkan harga beras,” tuturnya.

 

Seorang petani di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumut D. Lingga mengakui tahun ini panen tergolong bagus.

 

Cuma saja, kata dia, para petani harus sedikit kerja keras memompa air untuk mengairi sawah karena musim kemarau selama puasa dan lebaran.

 

“Hasil panen lumayan kok. Tidak begitu mengecewakan. Semua para petani padi di Percut Sei Tuan senang,” tuturnya. (Bsi)

 

 

 

Sumber