Aturan Berlaku Saldo Minimum Bank Mandiri-BRI-BNI, Ada yang Rp 1 Juta

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA:  Belanja global peralatan infrastruktur dari operator nirkabel diperkirakan meningkat hingga 8,3% tahun ini dan mencapai US$45,5 miliar.

 

IHS iSuppli Wireless Communications Special Report menyebut peningkatan didorong investasi teknologi long term evolution (LTE) 4G oleh operator-operator di negara maju.

 

Belanja infrastruktur itu melanjutkan ekspansi kuat sebesar 7,7% pada tahun lalu, ketika pengeluaran operator mencapai US$42 miliar.

 

Pertumbuhan belanja infrastruktur diperkirakan moderat selama beberapa tahun mendatang dengan kisaran 3%, dengan total belanja mencapai US$50,6 miliar pada 2016.

 

Direktur untuk konsumen dan komunikasi IHS Jagdish Rebello mengatakan pertumbuhan tahun ini didorong investasi penyebaran teknologi LTE 4G oleh banyak operator di Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan.

 

Selain itu, juga investasi pembaruan jaringan 3,5G oleh operator di China, Eropa, India, dan pelbagai wilayah lain di dunia.

 

"Para operator berinvestasi di infrastruktur untuk mengimbangi pertumbuhan trafik data, terutama pada sisi ponsel," ujar Rebello seperti dikutip dari http://www.isuppli.com.

 

Sebagian besar belanja operator pada tahun ini akan terus berada di teknologi 3,5G, setara dengan US$34,4 miliar. Angka ini agak datar dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar US$34,3 miliar.

 

Belanja 4G naik 132% pada tahun ini menjadi US$8,6 miliar, dengan belanja 4G mendominasi belanja infrastruktur mulai 2013.

 

Pengeluaran operator di teknologi 4G pada tahun depan akan mencapai US$25,2 miliar, sementara pengeluaran 3,5G turun menjadi US$20,9 miliar. (Bsi)

 

 

 

Sumber