cahyadi Pemilik Lapak 0 Posted September 1, 2012 BANDUNG, KOMPAS.com -- MTV Exit adalah konser musik yang digelar di Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/9/2012), dan dihadiri sedikitnya 2.000 remaja. Tidak hanya menggeber musik, konser itu juga bermuatan kampanye melawan perdagangan manusia. Hal itu terungkap dari stan yang mengisi konser terdiri dari komunitas yang punya kepedulian untuk menghapuskan perdagangan manusia. Sebut saja Walkfree, Dialog, hingga IOM. Beragam aktivitas bisa dilakukan dalam lokasi konser, dan semuanya memiliki muatan pendidikan mengenai penghapusan perdagangan manusia, seperti menandatangani janji, memasang harapan, hingga berkomunikasi melalui corong. "Kami ingin mencoba berbagai pendekatan untuk menyampaikan pesan kepada anak muda," ujar seorang sukarelawan bernama Riska Yunita. Dalam materi kampanye itu, perdagangan manusia bisa berupa orang yang dipekerjakan secara tidak manusiawi dan daya tawarnya lemah untuk mengadu. Perdagangan manusia umumnya terjadi karena tipu daya orang yang mengiming-imingi pekerjaan dengan gaji tinggi tapi kemudian dijual ke kompleks prostitusi atau tenaga kerja murah. MTV Exit atau kepanjangan dari End Exploitation and Trafficking diisi oleh grup musik yang digemari remaja saat ini, seperti Glory of Love, Rosemary, maupun Pas Band. Konser disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi swasta, Global TV. Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scot Marciel menuturkan harapannya konser seperti ini bisa memberi pemahaman tentang pentingnya masyarakat terlibat dalam menghalau perdagangan manusia. Pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk melakukan yang terbaik demi mencegah perdagangan manusia terus terjadi di Indonesia. Pemilihan Bandung sebagai lokasi konser adalah karena kota ini menjadi ibu kota bagi provinsi yang berpenduduk terbanyak di Indonesia. Jawa Barat ternyata juga memiliki kasus perdagangan manusia tertinggi tahun ini, melampaui provinsi di Pulau Kalimantan. Sumber Share this post Link to post Share on other sites