Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bernake Soroti Penurunan Tenaga Kerja AS

Recommended Posts

6pdJ2s95NN.jpgBen Bernake. (Foto: Reuters)

 

 

 

NEW YORK - Ketua The Federal Reserve Ben Bernanke membuka lebar pintu untuk program pelonggaran kebijakan moneter atau quantitative easing tahap III (QE3). Menurutnya, stagnasi dalam pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) sudah menjadi serius, tapi dia tidak memberikan sinyal jelas lapan tindakan tersebut dimulai.Pernyataan Bernake nampaknya efektif untuk memberikan sentimen positif sementara pada pergerakan saham-saham AS, namun para ekonom melihat pernyataan Ketua Fed masih belum mensinyalkan bank sentral akan meluncurkan putaran baru pembelian obligasi pada September mendatang.

 

Bernanke mengatakan The Fed harus lebih mempertimbangkan biaya serta manfaat dari stimulus moneter, meskipun dia mengisyaratkan biaya yang dikeluarkan akan sebanding.

 

"Seperti yang kita lihat, manfaat dan biaya dari kebijakan alternatif selalu ada. Tapi kita tidak boleh melupakan tantangan ekonomi yang akan dihadapi bangsa kita," kata Bernanke pada simposium tahunan di Jackson Hole, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (1/9/2012).

 

"Memperhatikan ketidakpastian dan batas alat kebijakan, Federal Reserve akan menyediakan akomodasi kebijakan tambahan yang diperlukan untuk memberikan pemulihan ekonomi yang lebih kuat, dan pertumbuhan berkelanjutan dalam kondisi pasar tenaga kerja dalam konteks stabilitas harga."

 

Pidato ini memang sedikit mengecewakan ketimbang sinyal adanya kebijakan pelonggaran ekonomi yang diharapkan akan disampaikan The Fed, namun Bernanke melihat ekonomi AS meninggalkan sedikit keraguan.

 

"Stagnasi pasar tenaga kerja adalah yang paling memprihatinkan. Bukan hanya karena harus membuang bakat-bakat yang ada saja, tetapi juga karena masih tingginya angka pengangguran akan menimbulkan kerusakan struktural pada ekonomi kita, yang bisa bertahan selama bertahun-tahun," jelas dia.

 

Pidato bernake ini tentu saja menggerus perkembangan pasar keuangan. Dolar AS turun terhadap euro dan yen, sementara pasar saham AS ditutup tepat sebelum Bernanke angkat bicara, namun imbal hasil obligasi pemerintah AS menunjukkan penurunan dalam mengantisipasi pidato Bernake.

(mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...