Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BAKU TEMBAK DI SOLO: Kronologi Kejadian Yang Tewaskan Seorang Anggota Densus

Recommended Posts

JAKARTA: Kronologi baku tembak di Solo yang menewaskan 1 anggota Densus belum dijelaskan secara resmi oleh aparat kepolisian di wilayah Jawa Tengah dan Solo.

 

Namun, dari keterangan sumber yang menjelaskan kronologi baku tembak di Solo itu, disebutkan bahwa 1 anggota Densus 88 yang meninggal adalah Bripda Suherman . Dua orang lain  yang diduga teroris juga dikabarkan tewas.

 

Menurut kronologi yang diceritakan, Bripda Suherman tewas setelah mengalami luka tembak di perut. Belasan polisi berjaga di RS Brayat Minulya Solo, tempat dilakukannya autopsi korban baku tembak di belakang Lotter Mart, Tipes, Serengan Solo. Tepatnya di depan toko kayu Kartika, Begalon, Tipes.

 

“Satu anggota Densus 88 Bripda Suherman gugur, dua terduga teroris tewas di lokasi dan seorang terluka,” ujar sumber Solopos.com di kepolisian.

 

Sebelumnya, menurut Antara, dua orang berboncengan di sepeda motor yang diduga terkait dengan teror di Solo, ditembak sekitar pukul 21.30 WIB.

 

Keterangan yang diperoleh di lokasi kejadian, dua pengendara sepeda motor itu terkapar di lokasi setempat, dekat gedung Lotte Mart Kota Solo. Seorang bersimbah darah, sedangkan seorang lainnya helmnya pecah.

 

Dua orang yang berboncengan sepeda motor tersebut, telah diikuti sejak Terminal Kota Solo oleh petugas yang diduga anggota Densus 88 Antiteror Polri.

 

Petugas kemudian membawa dua orang itu menggunakan mobil menuju RS Panti Waluyo Solo untuk penanganan lebih lanjut. Situasi di sekitar rumah sakit tersebut hingga sekitar pukul 22.25 WIB dijaga ketat oleh aparat.

 

Seorang saksi mata yang juga warga Purwosari, Kota Solo, Saryanto, 55, mengaku mendengar suara tembakan cukup banyak di lokasi kejadian saat dirinya sedang mengantar cucunya ke Tipes.

 

“Tadi saya lihat satu orang tergeletak mengeluarkan darah dan satu orang lagi helmnya pecah. Petugas berpakaian preman kemudian membawa masuk ke mobil dan meninggalkan tempat ini,” katanya.

 

Sekitar pukul 22.40 WIB, pasukan Brimob telah berada lokasi tersebut untuk pengamanan dan memasang garis polisi. Ratusan orang juga mendatangi tempat itu untuk menyaksikan lokasi setempat.

 

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah baku tembak itu terkait dengan kasus penembakan polisi di pos polisi Singosaren Kamis (30/8) yang menyebabkan Bripka Dwi Data Subekti tewas.

 

Sampai saat ini belum ada penjelasan resmi mengenai kronologi baku tembak di Solo yang menyebabkan 1 angota Densus 88 meninggal dan 2 orang terduga teroris tewas. (ea/nel/bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...