HOW TO FIND A LEGITIMATE CRYPTO RECOVERY EXPERT; HIRE CENTURY WEB RECOVERY

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menghasilkan laba bersih selama semester I sebesar Rp476 miliar. Kemudian laba bersih per saham dasar (Earnings per Share) sebesar Rp49,97 untuk semester pertama 2012."Kinerja finansial Antam tetap mencatatkan keuntungan di tengah volatilitas harga komoditas global. Kami telah menempatkan program penghematan biaya sebagai prioritas utama. Sampai dengan Juli 2012 kami telah berhasil menghemat hampir Rp8 miliar melalui berbagai upaya

efisiensi," ujar Direktur Utama Alwinsyah Lubis dalam siaran pers, Jumat (31/8/2012).

 

Pendapatan Antam di semester pertama, lanjut dia, sebesar Rp4,5 triliun dengan peningkatan pendapatan dari komoditas emas dan bijih nikel. Komoditas emas menyumbang 41 persen dari pendapatan Antam pada semester I-2012. Sedangkan pada semester I-2012, Antam juga membukukan kenaikan dividen dari PT Nusa Halmahera Minerals sebesar 39 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2011 menjadi Rp238 miliar.

 

"Kas dan setara kas Antam pada 30 Juni 2012 tercatat sebesar Rp5,2 triliun sebagian besar terdiri dari kas dan deposito berjangka di beberapa bank nasional dan internasional. Sementara per 30 Juni 2012, liabilitas interest bearing tercatat sebesar Rp3 triliun yang merupakan utang obligasi. Likuiditas Antam tetap baik dengan rasio lancar sebesar 4,9 kali per 30 Juni 2012," lanjutnya.

 

Alwinsyah menjelaskan, sampai dengan akhir Juli 2012, konstruksi proyek-proyek utama perusahaan yakni proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan, proyek Feronikel Halmahera Timur, proyek Modernisasi dan Optimasi Pabrik Feronikel Pomalaa, yang juga mencakup pembangunan PLTU Pomalaa (proyek MOP-PP), berjalan on track dan on schedule

 

"Dalam pengembangan proyek CGA Tayan, konstruksi per akhir Juli 2012 telah mencapai 83 persen sementara untuk konstruksi proyek Feronikel Halmahera Timur telah mencapai 25 persen dan konstruksi proyek MOP-PP telah mencapai 22 persen per akhir Juli 2012," tambahnya.

 

Dengan telah dimulainya konstruksi ketiga proyek tersebut, Antam berharap setidaknya salah satu dari ketiga proyek tersebut yakni proyek CGA Tayan telah dapat beroperasi pada 2014 setelah commissioning di 2013.

 

"Selain ketiga proyek tersebut, Antam juga memiliki dua proyek utama lainnya yakni proyek smelter Grade Alumina (SGA) Mempawah dan proyek Nickel Pig Iron Mandiodo. Kedua proyek ini saat ini berada dalam tahapan penyelesaian studi kelayakan dan basic design," tandasnya. (gna) (rhs)

 

 

 

Sumber