HOW TO FIND A LEGITIMATE CRYPTO RECOVERY EXPERT; HIRE CENTURY WEB RECOVERY

[Parno Pemilik Lapak 0]

TOKYO: Harga-harga barang konsumen Jepang mencatatkan penurunan tertinggi pada Juli 2012 dan produksi industri di luar dugaan anjlok.

 

Dengan begitu bahaya resesi kembali mengancam perekonomian terbesar ketiga di dunia itu.

 

Pemerintah Jepang melaporkan pada hari ini (31/8) indeks harga barang konsumen turun 0,3% pada bulan lalu dari periode yang sama tahun lalu, sehingga target inflasi 1% yang ditetapkan pemerintah semakin sulit dicapai.

 

Sementara itu, Markit Economics melaporkan produksi industri Negeri Sakura turun 1,2% pada Agustus 2012, terendah sejak bencana gempa bumi tahun lalu. Kedua data ekonomi ini mencerminkan permintaan produk ekspor Jepang yang berkurang.

 

Jepang kesulitan mengandalkan ekspor untuk memulihkan perekonomiaannya yang ditimpa bencana alam karena krisis utang Eropa yang memburuk, nilai tukar yen yang terapresiasi, dan insentif pembelian kendaraan yang terhenti.

 

“Risiko penyusutan ekonomi pada paruh kedua tahun ini meningkat dan dapat mendesak Bank Jepang untuk terus meningkatkan program belanja asetnya pada bulan depan,” kata Junko Nishioka, kepala ekonom RBS Securities Japan Ltd.  (Bloomberg/03/ra)

 

 

 

Sumber