Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KTT NON BLOK TEHERAN: Wapres Boediono akan sampaikan pidato di puncak pertemu

Recommended Posts

JAKARTA-Wakil Presiden Boediono akan menyampaikan pidato kunci dan pandangan Indonesia pada puncak pertemuan KTT Gerakan Non Blok ke-16, di Teheran, Iran pada hari ini (31/8).

 

Laman resmi wapres menyebutkan, agenda utama Boediono yang mempimpin delegasi Indonesia di KTT Gerakan Non Blok pada hari ini akan mengikuti general debate dan menyampaikan pidato pada pukul 13.30 WIB atau pukul 10.30 waktu setempat.

 

Sebelum menghadiri general debate, Wapres dijadwalkan melakukan kunjungan kehormatan kepada pemimpin tertinggi Republik Islam Iran Ayatullah Sayid Ali Khamenei, pada pukul 09.30 waktu setempat atau pukul 12.30 WIB.

 

Sore hari pukul 15.00 waktu setempat,  Boediono akan langsung kembali ke Indonesia. Wapres akan terbang menggunakan pesawat khusus Boeing 737-400 TNI AU.  Boediono diperkirakan tiba di Tanah Air pada Sabtu pagi.

 

Pada Kamis kemarin, dalam siaran pers disebutkan, pada pembukaan KTT  Boediono menyampaikan  tiga peran utama Gerakan Non Blok (GNB) yang menjadi pokok pemikiran Indonesia.

 

 Secara keseluruhan, tiga peran itu sudah terangkum dalam tema KTT kali ini yang menekankan perlunya perubahan tatakelola global atau global governance.

Tata kelola global adalah mekanisme pengambilan keputusan, kebijakan, atau posisi-posisi yang mempengaruhi ekonomi, politik, dan kesejahteraan rakyat pada tingkat global.

 

"Institusi seperti PBB, IMF, Bank Dunia adalah bagian dari global governance yang perlu kita kritisi, apa yang belum berjalan dengan baik. Indonesia sepakat mendukung perubahan ini. Pandangan kritis ini perlu untuk perbaikan,” kata Boediono.

 

Ketiga peran GNB itu adalah: Pertama, GNB harus berkontribusi lebih besar pada perdamaian dan keamanan dunia; Kedua, GNB harus berupaya dengan segala daya upaya mendorong pembangunan politik, keadilan sosial dan demokratisasi; Ketiga GNB harus menjadi kekuatan untuk mewujudkan kesejahteraan global yang lebih merata sehingga tidak ada satu negara pun yang tertinggal dalam pembangunan ekonomi.

 

Kemarin, Wapres juga mengadakan pertemuan dengan Presiden Mesir Mohamed Morsi  di sela-sela pembukaan KTT Gerakan Non  Blok. Pertemuan diadakan di gedung Organization of Islamic Conference (OIC) Center, tempat diselenggarakannya pembukaan konferensi.

 

Dalam kesempatan itu, Wapres Boediono menyampaikan salam dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Morsi yang Juni lalu memenangkan pemilu presiden di negeri yang baru saja melampaui transformasi demokrasi tersebut serta membentuk kabinet pemerintahannya.

 

Wapres juga menyampaikan minat masyarakat Indonesia yang sangat tinggi terhadap perkembangan di Mesir mengingat hubungan kedua negara dan masyarakat di antaranya yang terjalin cukup lama.

 

"Minat masyarakat Indonesia mengikuti apa yang terjadi di Mesir cukup tinggi mengingat apa yang kini Mesir alami pernah pula kita alami beberapa saat yang lalu," kata Wapres.

 

Wapres juga mengatakan kalau kedua negara sudah siap maka masing-masing akan mengirimkan misi dagang dan misi ekonomi demi meningkatkan perdagangan antar negara.

 

 Indonesia menyampaikan undangan agar Presiden Morsi bersedia hadir dalam Bali Democracy Forum pada November mendatang.(api)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...