HOW TO FIND A LEGITIMATE CRYPTO RECOVERY EXPERT; HIRE CENTURY WEB RECOVERY

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan yang signifikan sore ini. Bahkan di Asia, indeks saham RI ini terpantau yang paling dalam pelemahannya.Dalam risetnya, analis Samuel Sekuritas Indonesia Yualdi Yudoprawirwo menjelaskan, indeks Asia melemah di tengah aksi wait and see terhadap pidato Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) Ben Bernanke, juga akibat data retail sales Jepang di bulan Juli yang lebih buruk dari perkiraan dan pelemahan harga minyak.

 

Tekanan pelemahan indeks juga datang dari rupiah yang bergerak negatif. Rupiah, pada akhir perdagangan Kamis (30/8/2012) melemah ke Rp9.573 per USD dibandingkan periode perdagangan hari sebelumnya yang ada di Rp9.553 per USD.

 

IHSG, pada akhir perdagangan Kamis (30/8/2012) melemah 67,59 poin atau 1,65 persen menjadi 4.025,58. LQ45 turun 13,48 poin atau 1,9 persen ke 688,75.

 

Indeks Asia mayoritas bergerak melemah. Hang Seng turun 235,6 poin atau 1,19 persen ke 19.552,91, Nikkei turun 86,03 poin atau 0,95 persen ke 8.983,78 dan Straits Times turun 30,8 poin atau 1,01 persen ke 3.010.

 

Sektor pendukung indeks saham kompak bergerak melemah. Sektor perkebunan turun 20,13 poin atau 0,89 persen, sektor tambang turun 33,29 poin atau 1,75 persen dan sektor keuangan turun 10,3 poin atau 1,97 persen.

 

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp4,2 triliun dengan volume sebanyak 3,27 miliar lembar saham. Sebanyak 228 saham melemah, 58 saham stagnan dan 72 saham flat.

 

Saham yang bergerak melemah (top losers), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.050 ke Rp49.450, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp850 ke Rp19.350 dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp600 ke Rp14 ribu.

 

Sementara saham yang bergerak menguat (top gainer), antara lain PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) naik Rp1.000 ke Rp109 ribu, PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) naik Rp400 ke Rp3.300 dan PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) naik Rp200 ke Rp5.800. (wdi)

 

 

 

Sumber