Outbound Sebagai Solusi Penguatan Kerja Tim ( HUB: 0822-1122-1909 )

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bursa Efek Indonesia  mencatat kemerosotan  laba bersih

hingga 38,68% di sepanjang 6 bulan pertama tahun ini terutama akibat

penurunan pendapatan dari jasa transaksi efek.

 

Laba bersih BEI dibukukan hanya Rp95,91 miliar pada semester I/2012, turun

Rp60,5 miilar dari Rp156,42 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

 

Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan hari ini (30/8/2012),

penurunan juga terlihat di total pendapatan yang menjadi Rp386,28 miliar.

 

Padahal di periode yang sama di 2011, jumlah total pendapatan BEI mencapai

Rp398,28 miliar, turun  Rp12,07 miliar atau -0,03% ke Rp386,28 miliar.

 

Penurunan terutama disebabkan jasa transaksi sebagai pendapatan yang

terbesar, yang turun Rp14,07 miliar atau 6,48% ke Rp203,96 miilar dari

sebelumnya Rp216,89 miliar.

 

Pendapatan lain yang turun adalah jasa kliring menjadi Rp100,91 miliar,

turun tipis dari sebelumnya Rp107,8 miliar.

 

Penurunan pendapatan sayangnya diikuti naiknya beban usaha yang mencapai

Rp284,58 miliar, naik 30% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp218,11

miliar.

 

Beban usaha BEI yang paling besar adalah beban gaji dan tunjangan yang

mencapai Rp159,25 miliar, naik +28% dari sebelumnya Rp123,78 miliar. (if)

 

 

 

 

Sumber