HOW TO FIND A LEGITIMATE CRYPTO RECOVERY EXPERT; HIRE CENTURY WEB RECOVERY

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

NEW YORK - Harga minyak mentah Brent merosot, demikian juga dengan harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat (AS), West Texas Intermediate (WTI). Harga minyak merosot lantaran kerusakan fasilitas minyak karena Badai Isaac, tidak separah yang diperkirakan. selain itu, data cadangan minyak mentah AS melonjak melebihi ekspektasi.Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober turun 4 sen menjadi USD112,54 per barel, setelah bergerak fluktuatif di kisaran USD111,50-USD113,30 per barel. Sementara harga minyak mentah AS untuk pengiriman Oktober turun 84 sen menjadi USD95,49 per barel. Adapun level tertinggi WTI, berada di USD96,37 per barel.

 

Kerugian minyak mentah Brent karena maintenance fasilitas kilang minyak di Laut Utara, dan gejolak yang sedang berlangsung di Timur Tengah. Serta kekhawatiran akan pemogokan oleh pekerja sektor layanan minyak Norwegia telah membuat harga minyak mentah menguat beberapa hari belakangan.

 

Melansir Reuters, Kamis (30/8/2012), volume minyak mentah AS berada pada 41 persen di bawah rata-rata 30 hari perdagangan dan omzet Brent, melampaui WTI tertinggal dengan rata-rata 30 hari perdagnagan sebesar delapan persen.

 

Persediaan minyak mentah AS naik 3,780 juta barel menjadi 364,520 juta dalam minggu ke 24 Agustus. Sebelumnya, International Energy Agency (IEA) AS mengatakan cadangan minyak mentah akan merosot 1,5 juta barel. Stok minyak mentah di kawasan Gulf Coast naik 3,18 juta barel.

 

Distillate stocks naik 873 ribu barel dibandingkan perkiraan penurunan 100 ribu barel, dan stok bensin turun 1,51 juta barel, sesuai dengan harapan. Data EIA menunjukkan kenaikan stok minyak mentah muncul setelah American Petroleum Institute (API) menunjukkan stok minyak mentah naik 5,5 juta barel pekan lalu.

(mrt)

 

 

 

Sumber