Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Sentimen negatif masih menghantui pergerakan saham-saham di Asia. Akibatnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi salah satu indeks yang terseret sentimen negatif dengan turun 49,69 poin atau 1,20 persen ke 4.903,17.Sementara indeks Shanghai terpantau turun 19,92 poin atau 0,96 persen, indeks Hang Seng merosot 23,29 poin atau 0,12 persen. Sedangkan indeks Nikkei mampu menguat 36,52 poin atau 0,40 persen dan indeks Straits Times melaju 4,04 poin atau 0,13 persen.

 

Sinarmas Sekuritas dalam riset hariannya mengatakan data consumer confidence yang dibawah ekspektasi konsensus dan manufaktur AS Agustus yang dirilis memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks.

 

"Selain itu, antisipasi terhadap dirilisnya data-data ekonomi AS lainnya seperti data GDP kuartal 2-2012, personal consumption dan pending home sales juga memberikan sentimen tambahan," ungkap riset tersebut, Rabu (29/8/2012).

 

Sebanyak 59 saham menguat, 218 saham melemah, dan 85 saham bergerak stagnan. Pada sore ini, IHSG mencatat transaksi sebesar Rp4,260 triliun dari 3,683 miliar lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing tercatat melakukan aksi jual sebesar Rp280,784 miliar.

 

Indeks LQ45 turun 9,81 poin atau 1,4 persen ke 702,13, indeks IDX30 melemah 5,01 poin atau 1,4 persen ke 355,13, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 4,32 poin atau 0,7 persen ke 575,66.

 

Hampir semua sektor-sektor melemah dengan sektor keuangan anjlok 11,13 poin atau 2,1 persen, sektor tambang merosot 39,25 poin atau dua persen, sektor properti merosot 6,50 poin atau 2,3 persen. Sementara sektor infrastuktur naik 3,29 poin atau 0,4 persen.

 

Adapun saham-saham yang menguat (top gainers) antara lain PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik Rp2.200 ke Rp22.500, saham PT Universal Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp1.150 ke Rp26.950, dan saham PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) naik Rp900 ke Rp6.400.

 

Sedangkan saham-saham yang melemah (top losers) antara lain saham PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBI) turun Rp8.000 menjadi Rp225.000, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp750 menjadi Rp50.500, dan saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun Rp650 menjadi Rp20.200.

(mrt)

 

 

 

Sumber