Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk mengalami penurunan laba bersih 9,29% menjadi Rp45,86 miliar pada semester I/2012 dari Rp50,56 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

 

Berdasarkan laporan keuangan tengah tahun perseroan yang dipublikasikan hari ini (29/8), penurunan laba bersih dipengaruhi oleh kenaikan beban operasional selain bunga bersih sebanyak 46,66% menjadi Rp130,08 miliar dari Rp88,69 miliar.

 

Namun, pendapatan bunga bersih Bank Saudara naik 21,6% menjadi  Rp191,27 miliar dari Rp157,29 miliar.

 

Pendapatan operasional selain bunga turun mencapai Rp33,19 miliar, melonjak dari Rp8,50 miliar.

 

Penyaluran kredit bank yang dipimpin Yanto M. Purbo ini pada paruh pertama tahun ini mencapai Rp4,14 triliun atau meningkat 23,95% dari Rp3,34 triliun per Desember 2011.

 

Dana pihak ketiga yang bersumber dari tabungan, giro, dan simpanan berjangka naik 10,78% menjadi Rp4,52 triliun dari Rp4,08 triliun.

 

Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) naik menjadi 84,34% dari sebelumnya 76,10%. Rasio margin bunga bersih pun turun menjadi 8,34% dari semula 9,92%.

 

Total aset yang dimiliki Bank Saudara mencapai Rp5,49 triliun per Juni 2012, naik 8,07% dari Rp5,08 triliun per Desember 2011.

 

Kepemilikan saham Bank Saudara terdiri dari Arifin Panigoro (52,92%), PT Medco Intidinamika (11,03%), dan publik (36,05%). (faa)

 

 

 

 

Sumber