Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PREDIKSI BURSA: IHSG hari ini cenderung melemah

Recommended Posts

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (29/8) diprediksi bergerak terbatas dengan kecenderungan melemah.

 

 

Analis PT Panin Sekuritas Tbk Purwoko Sartono menilai sentimen seputar stimulus The Fed dan perkembangan krisis finansial di Eropa masih akan mempengaruhi pasar.

 

"Bank sentral Eropa bulan depan direncanakan akan merumuskan pembelian surat utang dan perwakilan dari kreditur Yunani akan mengumumkan perkembangan kondisi utang Yunani," katanya Selasa (28/8).

 

Selain itu, beberapa data ekonomi juga akan berpengaruh terhadap indeks, terutama data Produk Domestik Bruto kuartal II/2012 di Amerika Serikat.

 

 

Angka support-resistance akan berada di kisaran 4.130-4.160. Purwoko merekomendasikan saham MAPI, INDF, ADHI, SSIA, dan LPCK untuk dicermati dalam perdagangan.

 

Pada Selasa (28/8), indeks ditutup turun tipis sebesar 3,03 poin atau 0.07% menjadi 4.142,85. Indeks BISNIS-27 juga turun 0,25 poin atau 0,07% ke 352,25.

 

Empat sektor saham tercatat memerah dipimpin oleh sektor pertambangan yang turun -1,36%. Sementara penguatan indeks didorong oleh sektor agri yang naik 0,49% dan aneka industri dengan penguatan 0,38%.

 

Nilai transaksi terpantau belum kembali normal dengan raihan Rp3,37 triliun dari rerata nilai transaksi harian sebesar Rp4,3 triliun. Sementara itu investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp21,5 miliar.

 

Menurut Purwoko, fluktuasi IHSG dipengaruhi oleh investor global yang masih menunggu adanya indikasi program stimulis tahap 3 oleh bank sentral Amerika Serikat.

 

"Banyak pengamat memperkirakan Chairman the Fed, Bernanke akan mengatakan hal yang sama seperti yang lalu-lalu. Bernanke kemungkinan tidak akan mengumumkan stimulus tambahan pada pidato 31 Agustus mendatang," ujarnya.

 

Sementara dari dalam negeri, lanjut Purwoko, anjloknya saham BUMI juga menjadi sentimen negatif bagi saham sektor tambang lainnya.

 

Koreksi IHSG terjadi seiring memerahnya bursa regional Asia. Nikkei 225 terpantau turun -0,57%, KOSPI Korea Selatan -0,08%, sementara FTSE ST Singapura -0,15%.

 

Tertekannya bursa regional akibat masalah Eropa yang mulai menyentuh Asia, khususnya China, menjadi penyebab penurunan indeks.

Biro Statistik China memaparkan terjadi penurunan pendapatan industri secara rata-rata sebesar 5% dalam enam bulan terakhir ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

 

Sentimen negatif rupanya tidak berasal dari China saja, pernyataan pemerintah Jepang yang merevisi proyeksi pertumbuhan ekonominya akibat turunnya permintaan dari AS juga menjadi katalis penurunan indeks kemarin. (Faa)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...