Video: Ada Danantara Effect, Saham Ini Bisa Jadi Perhatian di 2026

[Parno Pemilik Lapak 0]

PALEMBANG: Pertamina Region IISumatra Bagian Selatan telah menyiapkan SPBU non subsidi jenis solar di 8 titik di wilayah tersebut guna mendukung program pembatasan subsidi BBM solar untuk kegiatan pertambangan dan perkebunan yang berlaku mulai 1 September 2012.

 

GM PT Pertamina (Persero) Fuel Retail Marketing Region II Sumbagsel, Faris Aziz, mengatakan SPBU tersebut tersebar di Kabupaten Lahat, Muara Enim, Kota Palembang dan Kabupaten Baturaja.

 

“Kami sudah menyiapkan infrastruktur untuk mendukung program tersebut. 3 unit SPBU di Lahat, 3 unit di Muara Enim, 1 unit di Palembang dan 1 unit di Baturaja,” katanya Selasa (28/8).

 

Menurut Faris nantinya identifikasi kendaraan akan menggunakan sticker. Cara ini dinilai efektif untuk menilai kendaraan mana yang berhak menggunakan dan tidak menggunakan BBM solar bersubsidi.

 

“Kami pikir cara yang paling mudah untuk operator di lapangan mengindentifikasi kendaraan adalah dengan sticker,”paparnya.

 

Sementara itu Kasubdit Pengangkutan Migas Kementerian ESDM Gusti Sidemen mengatakan Sumsel merupakan salah satu provinsi yang paling banyak menggunakan BBM jenis solar selain Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

 

Menurut Gusti,  pembatasan ini dinilai bisa menghemat 30% dari total estimasi penghematan solar bersubsidi sebesar 435.000 kiloliter melalui program tersebut.

 

“Dari Sumsel saja kira-kira bisa menghemat 30% BBM jenis solar bersubsidi karena di sini banyak kegiatan pertambangan dan perkebunan,” katanya.

 

Dia mengatakan pada bulan depan nanti akan dilakukan pendataan terlebih dahulu berapa kendaraan yang akan dipasangi sticker. Pendataan ini, lanjutnya, akan berlangsung setiap bulan. (Bsi)

 

 

 

Sumber