Pemerintah Siapkan Pasokan Cabai untuk Redam Harga Jelang Nataru

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah akan   mendorong pembangunan  industri di kawasan pantai dan lepas pantai dengan melakukan pembangunan infrastruktur maritim  yang dapat menghubungkan wilayah pantai di  seluruh Indonesia.

 

Kepala Negara mengatakan strategi pembangunan infrastruktur maritim di tujukan pada dua titik pengembangan, yaitu pusat pelabuhan internasional di Kuala Tanjung di Sumatera untuk bagian Barat Indonesia. Lainnya adalah  pusat pelabuhan internasional di Bitung di Sulawesi untuk bagian Timur Indonesia.

 

”Melalui infrastruktur maritim, wilayah pantai di Nusantara akan dapat terhubungkan. Tanpa faktor ini, industri di kawasan pantai dan lepas pantai akan sulit berkembang,” kata    Yudhoyono saat meresmikan

 

Konferensi Para Menteri dan Gubernur se Asia Pasifik mengenai Pembangunan Infrastruktur yang Berkelanjutan dan Inklusif dan  Pameran Infrastruktur Internasional Indonesia 2012  di Jakarta Convention Center hari ini Selasa (28/8/2012).

 

Presiden Yudhoyono mengatakan  seperti halnya negara di kawasan Asia Pasifik  lainnya,  kondisi geografis merupakan tantangan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.  Tantangan lainnya adalah kerawanan dan dampak bencana alam,  serta sumber pembiayaan yang tidak mudah diperoleh.

 

Sebagai negara kepulauan,  ujarnya, mengharuskan  Indonesia untuk lebih banyak membangun infrastruktur maritim.

 

“Jenis infrastruktur ini tentu tidak hanya memerlukan  pendanaan yang sangat  besar jumlahnya, tetapi juga teknologi dan keahlian yang tinggi,” kata SBY.

 

Strategi pembangunan infrastruktur maritim di dalam negeri ditujukan pada dua titik pengembangan, yaitu pusat pelabuhan internasional di Kuala Tanjung, Sumatera untuk bagian Barat Indonesia, serta  pusat pelabuhan internasional di Bitung, Sulawesi untuk bagian Timur Indonesia.

 

Yudhoyono mengatakan Kuala Tanjung dan Bitung terletak pada lingkar jalur pelayaran internasional dengan lalu lintas laut yang padat.

 

“Kedua pelabuhan itu juga dapat menunjang lalu lintas laut ke daerah-daerah lainnya di Indonesia. Saya meyakini, melalui strategi ini  dapat menjadi faktor penarik  yang dapat mendorong berkembangnya sentra  ekonomi di luar Jawa,” kata SBY. (sut)

 

 

 

Sumber