Pemerintah Siapkan Pasokan Cabai untuk Redam Harga Jelang Nataru

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) memperoleh pinjaman sebesar USD80 juta dari beberapa bank asing untuk pengembangan usahanya.Anak usaha Bakrie yang bergerak di bidang siaran dan membawahi PT Lativi Mediakarya (TV One), PT Viva Media Baru (Viva News), PT Intermedia Capital, dan PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV) ini memperoleh pinjaman dari Deutsche Bank AG, Singapore Branch sebagai (Arranger) dan  DB Trustees (Hong Kong) Limited.

 

"Penarikan fasilitas kredit telah dilakukan pada 23 Agustus 2012 lalu," ujar perseroan dalam laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/8/2012).

 

Dana tersebut akan digunakan perseroan yang bergerak di bidang jasa konten dan berbagai platform termasuk televisi swasta.

 

Sekadar informasi PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) tetapkan harga penawaran saham umum perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp300 per lembar saham.

 

Dalam IPO ini, total dana yang akan diperoleh perseroam  mencapai Rp805 miliar, di mana sebesar Rp500 miliar diperoleh pada saat penjualan saham perdana. Sedangkan sisanya berasal dari hasil pelaksanaan waran yang akan dimulai periode pelaksanaannya enam bulan dari pencatatan saham VIVA. (gna)

(ade)

 

 

 

Sumber