Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PREDIKSI BURSA: IHSG hari ini menanti sentimen positif

Recommended Posts

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan pada perdagangan Selasa (28/8) diprediksi akan bergerak mixed atau bervariasi.

 

Analis PT Sinarmas Sekuritas James Wahjudi menilai secara teknikal indeks diperkirakan akan banyak dipengaruhi oleh situasi ekonomi global.

"Rencana lelang obligasi Italia dan data ekonomi Amerika Serikat yang akan dirilis yaitu data manufaktur Agustus akan memberikan sentimen terhadap indeks," katanya.

 

Selain itu, penantian pidato pimpinan The Fed, Bernanke, di akhir Agustus ini mengenai ada tidaknya quantitative easing tahap III juga akan memberikan sentimen tambahan.

 

Angka support-resistance akan berada dikisaran 4.125-4.165. Sementara saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading adalah LSIP, TINS, ANTM, dan MEDC.

 

Walau perdagangan sempat terganggu, IHSG pada penutupan Senin (27/8) naik +0,47 poin atau +0,01% menjadi 4.145,87 setelah bergerak di kisaran 4.138,94--4.152,09.

 

Nilai transaksi hanya dibukukan sekitar Rp1 triliun dan perdagangan 1,4 juta lot saham. Dari total transaksi itu, sebanyak Rp741,3 miliar berupa transaksi reguler, Rp265,5 miliar transaksi negosiasi, dan Rp25,8 juta pasar tunai.

 

Kenaikan indeks dipicu 7 sektor saham yang naik dipimpin sektor agribisnis sebesar 0,5%. Sementara penurunan terbesar dicatat oleh infrastruktur sebesar 0,68%. Asing membukukan beli bersih senilai Rp10 miliar.

 

Meski bursa menemui kendala teknis hingga harus dihentikan pada perdagangan sesi I lebih awal dari semestinya pada pukul 11.30 JATS dan dihentikan pada pukul 15.30 JATS pada akhir penutupan, indeks tetap berhasil menguat meskipun tipis.

 

Meski begitu banyak pelaku pasar terlanjur kecewa akibat gangguan yang terjadi pada bursa. Sebelumnya Direktur Utama BEI, Ito Warsito bahkan meniadakan perdagangan efek pada sesi pembukaan kemarin. Perdagangan baru dibuka pada pukul 10.00 JATS. Itu pun hanya berlangsung satu setengah jam hingga akhirnya pada sesi I harus di tutup lebih awal pada pukul 11.30 JATS.

 

Akibat gangguan tersebut transaksi pun tergolong kecil dengan hanya membukukan  nilai Rp1 triliun saja, padahal rata-rata harian berkisar Rp3 triliun-Rp5 triliun.

 

Tujuh sektor berhasil melaju positif dengan kenaikan tertinggi pada sektor pertanian sebesar 0,51%. Namun sektor infrastruktur harus terkoreksi paling besar dengan penurunan 0,53%. (faa)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...