Rupiah Menguat Jelang Libur Natal, Dolar AS Turun Jadi Rp16.750

[Parno Pemilik Lapak 0]

MAKASSAR: Investor asal  Arab Saudi  tertarik mendirikan  pabrik 

marmer di Sulsel dengan investasi awal US$10 juta.

 

General Manager Alkalfut Establishment For Achievement Contracting General

Mohammad Aaidh Al Quraish mengatakan ada beberapa investasi yang

ditawarakan Pemprov Sulsel di antaranya pertanian, pertambangan nikel,

pariwisata, tambang marmer. Tetapi untuk tahap awal,

pihaknya tertarik untuk berinvestasi di bidang marmer.

 

"Untuk tahap awal, kami akan membeli dahulu

marmer dari daerah itu dan membawanya ke Arab, Upaya tersebut sekaligus untuk

penjajakan lebih lanjut terkait rencana pembangunan pabrik marmer nanti,"

papar Aaidh seusai bertemu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Minggu

malam (26/8/2012).

 

Menurutnya, investasi lain yang ditawarkan pemda setempat juga memiliki prospek

yang bagus, utamanya sektor pertanian, mengingat banyak warga Indonesia

yang kini bermukim di Arab Saudi.

 

Namun sebagai langkah awal mewujudkan

investasi di daerah ini, pihaknya lebih tertarik untuk berbisnis marmer,

dengan investasi awal yang disiapkan US$10 juta.

 

"Rencana pembangunan pabrik marmer itu, agar bisa menyerap banyak sumber

daya manusia (SDM) yang ada di Sulsel," ujarnya.

 

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menuturkan pihaknya siap membantu

investor asal Arab Saudi yang akan berinvestasi di daerah itu.

 

"Kami siap membantu, apapun yang dibutuhkan. Dari soal perizinan, hingga

pengiriman marmer dari Indonesia ke Arab Saudi, kami siap bantu," tegas

Syahrul.  (K46/if)

 

 

 

Sumber