Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

INDEKS BEI: Dibuka terlambat, IHSG turun empat poin ke 4.141

Recommended Posts

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka turun tipis hari ini (27/8/2012) yaitu sebesar -4.38 poin atau -0,11% ke 4.141,01.

 

Data perdagangan pantauan terakhir 10:18 menunjukkan indeks saham domestik utama itu sudah bergerak di kisaran 4.139--4.145,88 sejak dibuka. Pembukaan transaksi BEI mundur dari seharusnya 9:30 menjadi 10:00 pagi ini.

 

Penguatan indeks dipengaruhi oleh 37 saham yang naik, 52 saham lain yang terkoreksi, 41 saham yang tak bergerak, dan 362 saham yang tidak diperdagangkan.

 

Lima dari sembilan sektor saham utama tercatat di PT Bursa Efek Indonesia masih terkoreksi semua, dipimpin sektor infrastruktur dan tambang yang turun -0,64% dan -0,33%.

 

Empat sektor yang menguat adalah aneka industri, keuangan, agribisnis, dan industri dasar.

 

Di tengah koreksi indeks, investor asing membukukan jual bersih (net sell) Rp1,1 miliar di tengah total perdagangan Rp93,8 miliar dari transaksi 229.552 lot saham.

 

Dari total transaksi itu, sebesar Rp93,1 miliar merupakan transaksi di pasar reguler reguler, Rp663,5 juta transaksi di pasar negosiasi, dan Rp25,8 juta di pasar tunai.

 

Sejak dibuka, IHSG sempat memasuki zona hijau sesaat, meskipun pasar AS yang ditutup menguat akhir pekan lalu. Kondisi pasar saham Asia yang sebagian besar masih terkoreksi pagi ini.

 

Ahmad Muhairuddin, analis PT Erdikha Elit Sekuritas, memperkirakan IHSG akan kembali menguat mengikuti perkembangan tren regional dan global.

 

"Prediksi IHSG akan bergerak di sekitar level 4.127--4.187," ujarnya dalam riset harian pagi ini.

 

Satrio Utomo, Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, mengatakan sentimen positif stimulus ekonomi dari The Fed yang telah mengerek naik indeks Dow Jones Industrial pekan lalu akan diuji IHSG hari ini.

 

"Kita masih harus melihat apakah sentimen positif tersebut mampu menghentikan aksi jual pemodal asing yang pada hari Jumat kemarin, terlihat mengalami peningkatan,"

 

Menurutnya, pemodal asing itu melakukan tekanan jual seiring beberapa analisis yang menyebutkan bahwa perekonomian Indonesia bakal mengalami overheating.  

 

Menurut analisisnya, peluang ekonomi Indonesia untuk mengalami overheating sebenarnya tidak terlalu besar. Dia lebih mencemaskan terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi, sebagai akibat dari harga batubara yang tertahan pada kisaran rendah untuk waktu yang lebih lama dari perkiraan.

 

"IHSG hari ini diperkirakan masih akan bergerak bervariasi pada kisaran 4.125--4.185. Penutupan diatas 4.155 akan memberikan sinyal positif bagi IHSG dengan potensi kenaikan hingga kisaran 4.190--4.235."

 

(Faa)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...