Video: Logistik Mahal-Harga Komoditas Lesu Jadi Beban Bisnis Pelayaran

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Gempa bumi dengan kekuatan 6,8 SR mengguncang wilayah Halmahera pada Minggu, 26 Agustus 2012, sekitar pukul 22:05 WIB. 

 

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menyatakan pusat gempa berada pada 2,20 Lintang Utara dan 126,92 Bujur Timur.

 

"Gempa itu berada 115 km Barat Laut Halmahera Barat, Maluku Utara dengan kedalaman laut sekitar 88 km," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Bisnis hari ini, Minggu (26/12/2012).

 

Menurut USGS (Badan Geologi Amerika), gempa itu berkekuatan 6,4 SR dengan kedalaman laut 69 km dan berjarak 138 km dari Tobelo, 168 km dari Ternate, serta 206 km dari Bitung. 

 

Namun, Sutopo menambahkan pusat gempa di laut itu tidak berpotensi tsunami, meski gempa dirasakan keras di Ternate selama 3--4 detik.

 

Dari peta guncangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menunjukkan MMI kurang dari IV (sedang). 

 

Pada umumnya, lanjut Sutopo, kekuatan tersebut tidak akan menimbulkan kerusakan, bahkan aktivitas masyarakat masih normal.

 

Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Utara melakukan pendataan di Kota Ternate dan berkoordinasi dengan BPBD Halmahera Barat. 

 

Info kerusakan akan disampaikan jika ada data lebih lanjut dan jika ingin mengetahui kondisi lapangan, dipersilakan menghubungi Arief Armain Kalaksa, BPBD Maluku Utara 08525621800.(sut)

 

 

 

Sumber