Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KEBAKARAN PAPANDAYAN: Di Lereng Gunung Belum Bisa Dipadamkan

Recommended Posts

GARUT- Kebakaran di Taman Wisata Alam Gunung Papandayan Kabupaten Garut - Jawa Barat hingga kini belum sepenuhnya bisa dipadamkan. Kondisi cuaca yang kering dan angin kencang menyebabkan api sulit dipadamkam. Kebakaran diketahui petugas mulai Rabu (22/8).

 

Informasi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V Garut, luas lahan yang terbakar sekitar 30 hektare di ketinggian 1.500 – 2.000 meter di atas permukaan laut. 

 

Petugas terus dikerahkan untuk memantau serta memadamkan api yang merambat di hutan lereng Gunung Papandayan itu.

 

Kepala Seksi BKSDA Wilayah V Garut Teguh Setiawan mengatakan keberadaan tanaman di Taman Wisata Alam Gunung Papandayan kering karena tidak ada hujan sejak April. “Dari April hingga kini curah hujan sangat sedikit. Sehingga api mudah sekali merambat. Ditambah angin berhembus kencang yang datang tiba-tiba, menyebabkan api sulit dipadamkan,” ujarnya dihubungi, Minggu (26/8).

 

Dia menjelaskan sampai Minggu pagi kepulan asap kembali terlihat dari hutan lereng Gunung Papandayan di sekitar Blok Cibeureum Gede. Sebanyak 30 petugas gabungan dari BKSDA, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sukarelawan Pencinta Alam, TNI, Polisi Hutan, serta Masyarakat Peduli Api (MPA) Gunung Papandayan berusaha memadamkan api yang merambat ke blok tersebut. 

 

"Petugas masih melakukan pemadaman. Informasi terakhir sampai pagi ini sekitar 30 hektare terbakar, tetapi kami masih menunggu laporan lagi setelah pemadaman,” ujarnya.

 

Petugas melakukan pemadaman dengan cara manual menggunakan sekat bakar untuk mecegah meluasnya api. Petugas sempat kesulitan memadamkan api, karena medan yang terjal. “Mudah-mudahan sekat bakar bisa mengurangi rambatan api, sehingga tidak meluas,” paparnya.

 

Hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan sumber api yang menyebabkan kebakaran di hutan lereng Gunung Papandayan tersebut. 

 

Teguh hanya menduga, kebakaran yang terjadi akibat perbuatan manusia yang tidak sengaja meninggalkan api.  “Mungkin ada orang yang membuang puntung rokok yang masih menyala, atau karena pengunjung TWA yang sedang berkemah masih meninggalkan api usai membuat api unggun,” katanya.

 

Objek Wisata Masih Dibuka

 

Sementara itu, objek wisata alam Kawah Gunung Papandayan Garut Jawa Barat telah dibuka kembali untuk wisatawan, setelah pada hari Rabu (22/8), sempat ditutup. 

 

“Masyarakat masih bisa mengunjungi taman wisata alam Kawah Gunung Papandayan. Lokasi kebakaran jauh dari tempat wisatawan. Kebakaran yang di dekat jalan sudah padam, masyarakatpun bisa aman berkunjung ke TWA Gunung Papandayan,” kata dia.

 

Pihak BKSDA Wilayah V Garut juga memberikan himbauan, agar para pengunjung Gunung  Papandayan menjaga lingkungan dan tidak meninggalkan api. 

 

"Wisatawan silahkan berkunjung ke Gunung Papandayan. Kami mengimbau agar tidak meninggalkan api, seperti buang puntung rokok sembarangan. Demikian juga wisatawan yang berkemah, hati-hati saat membuat api unggun,” katanya. (k55/msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...