AUSTRALIA CANADA USA UK POWERFUL MAGIC RING FOR WEALTH BUSINESS POWER PROTECTION FAMOUS WHATS APP +256791403144

[Parno Pemilik Lapak 0]

SEOUL: Samsung Electronics Co mungkin menunda peluncuran ponsel baru karena harus mengubah rancangan ponsel setelah juri Amerika Serikat memutuskan bahwa Samsung telah melanggar hak paten dari Apple Inc.

 

Jumat (24/8/2012) lalu, Apple memenangkan gugatan paten atas Samsung senilai US$1 miliar. Kemenangan itu dapat menghentikan penjualan produk mobile Samsung di Amerika Serikat. Kedua perusahaan akan kembali berdebat di pengadilan pada bulan depan untuk mendengarkan permohonan Apple atas larangan perangkat permanen termasuk Galaxy Tab 10.1 keluaran Samsung.

 

Bloomberg Industries mencatat Samsung melompat ke puncak pasar ponsel pintar dunia dengan nilai hingga US$219 miliar. Produsen ponsel asal Korea Selatan itu memperkenalkan varian Galaxy bersistem operasi Android dan memperoleh pangsa pasar di atas Apple.

 

Samsung harus bergegas mengubah produk-produk yang tengah dikembangkan untuk tetap dapat menguasai pangsa pasar.

 

"Samsung harus mengubah beberapa produk yang saat ini berada dalam proses. Mungkin ada penundaan dalam pengembangan dan peluncuran model baru saat ini ketika produk keluar tiap 6 bulan," kata Chang In Whan, Presiden KTB Asset Management Co yang berbasis di Seoul, seperti dikutip Bloomberg.

 

Namun, menurut juru bicara Samsung James Chung, putusan pengadilan tidak akan mempengaruhi jadwal peluncuran produk baru.

 

Samsung pernah mendapat larangan penjualan lain sehingga memodifikasi beberapa fitur produk. Perusahaan tahun lalu mengubah kerangka model tab Galaxy dan lokasi pembicara setelah Apple memenangkan putusan larangan penjualan Samsung di Jerman.

 

Salah satu produk Samsung yang akan diluncurkan pada sisa tahun ini yakni versi teranyar dari Galaxy Note. Galaxy Note terjual lebih dari 10 juta unit kurang dari 1 tahun. Perusahaan mulai menjual edisi tablet dari Note bulan ini, setelah Galaxy S III meluncur Mei lalu. Galaxy S III merupakan versi terbaru dalam seri ponsel pintar terlaris.

 

Samsung berencana menggelontorkan belanja modal 25 triliun won, setara US$22 miliar, tahun ini untuk meningkatkan kapasitas produksi. Belanja modal itu mencakup 15 triliun won untuk chip dan 6,6 triliun won untuk panel layar datar yang digunakan pada ponsel pintar, tablet, dan televisi.

 

"Samsung memiliki kantong tebal dan mereka akan mengubah beberapa rancangan. Putusan bahwa mereka tidak boleh menyalin rancangan, dapat membuat mereka melakukan hal yang lebih baik dari Apple," kata Michael Risch, profesor hukum paten di Villanova University di Pennsylvania. (bas)

 

 

 

Sumber