IHSG Lesu ke 8.609 Buntut 473 Saham Anjlok

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Beberapa komoditas, menurut 11 analis  dalam survei Bloomberg memperkirakan harga tembaga akan naik pekan ini. Harga logam untuk pengiriman 3 bulan di London Metal Exchange, naik 0,8% menjadi US$7.658 per ton tahun ini. Adapun sejumlah analis dalam survei yang berbeda memprediksi harga gula mentah turun.

 

 

Harga gula telah terkoreksi 16% menjadi 19,52 sen per pound sejak awal Januari di ICE Futures AS.Sementara itu, harga jagung juga diprediksi akan mengalami kenaikan harga.

 

 

Harga jagung telah melonjak 25% menjadi US$8,09 per bushel di Chicago tahun ini dan mencapai rekor US$8,49 pada 10 Agustus akibat kekeringan yang merusak prospek tanaman di AS.

 

 

Indeks S & P GSCI telah memasuki pasar bullish pada 21 Agustus, naik lebih dari 20% dari penutupan terendah tahun ini, pada 21 Juni.  Sejalan dengan itu, ekonomi global diprediksi akan naik 3,5% tahun ini dan 3,9% pada 2013. Adapun ekonomi negara berkembang diperkirakan tumbuh 5,6% pada 2012.

 

 

"Dalam jangka pendek,  sulit  melihat harga komoditas lebih tinggi tanpa pelonggaran kuantitatif dari bank sentral," kata Daniel Briesemann, analis Commerzbank AG. (Bloomberg/sde/msb)

 

 

 

Sumber