Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PASOKAN LISTRIK: Kementerian ESDM Targetkan 294 MW Tahun Depan

Recommended Posts

JAKARTA:  Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan masuknya pasokan listrik sekitar 294 megawatt (MW) pada tahun depan.

 

Pasokan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan program percepatan 10.000 MW tahap kedua.

 

Jarman, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementrian ESDM, memperkirakan pasokan tersebut akan masuk paling lama sekitar awal semester II 2013. “Paling tidak pada semester II tahun depan sudah ada pasokan listrik hampir 300 MW yang masuk,” kata Jarman, Sabtu (25/8/2012).

 

Adapun pasokan listrik direncanakan masuk pada 2013 antara lain, dari PLTP Patuha 60 MW, PLTG Bangkanai 140 MW, PLTU Lombok 2x25 MW, PLTU Bau-Bau 2x10 MW, PLTU Ketapang 10 MW, dan PLTU Melak 2x7 MW. Jarman mengatakan bahwa pasokan tersebut akan masuk secara bertahap.

 

Selain itu, Jarman tidak dapat memperkirakan berapa bagian pasokan yang akan masuk pada semester I dan semester II. “Kami belum tahu, namun kami mengharapkan di semester II harus bisa masuk. Sudah bisa beroperasi kalau sudah commisioning dan lulus SLU. Jadi, meski sudah mau mulai beroperasi, tapi kalau belum dapat sertifikat operasi, ya belum bisa beroperasi,” jelasnya.

 

Saat ini prosesnya sudah ada pembangkit yang sampai pada tahap konstruksi akhir. Proses setelah itu masuk commisioning, kemudian setelah 3 bulan-6 bulan sudah bisa beroperasi.

 

Belajar dari pelaksanaan program percepatan 10.000 MW tahap pertama, demi meminimalkan kendala-kendala di lapangan untuk tahap kedua ini, kata Jarman, akan dilakukan perbaikan manajemen di lapangan. Maksudnya, dahulu antara barang datang dengan kondisi kesiapan di lapangan sering tidak pas. Sekarang diusahakan kedatangan barang sesuai dengan kesiapan kondisi di lapangan agar barang tidak tergeletak tanpa guna melainkan dapat langsung dipasang.

 

"Barang datang pada H- berapa itu tergantung jadwalnya, dan itu berbeda-beda pada masing-masing pembangkit, seperti PLTU, PLTGB, PLTP, beda-beda. Perbaikan manajemen di lapangan ini artinya, saat sampainya barang maka barang itu tak lagi tergeletak di lapangan," tutur Jarman.

 

Pemerintah berharap target 300 MW pada 2013 ini tidak sampai mundur mengingat adanya beberapa pembangkit kecil yang sudah tersedia di luar Pulau Jawa. Terkait  dengan kontraktor yang bakal terlibat dalam proyek percepatan 10.000 MW tahap kedua, berbeda sama sekali dengan yang ada pada tahap pertama.

 

"Pasti beda, karena kebanyakanya PLTP dan PLTA, rasanya tidak ada yang sama dengan Tahap I. Karena, untuk pembangkit listrik tenaga uapnya yang punya adalah PLN," tuturnya.

 

Pemerintah memastikan tak melihat dari negara mana kontraktor berasal.

 

Untuk program 10.000 MW tahap kedua, dari total 10.047 MW, sekitar 66 % merupakan pembangkit yang menggunakan energi baru terbarukan (EBT) yaitu, PLTP 4.900 MW dan PLTA 1.753 MW.  Tahap kedua terdiri dari proyek PLN dan IPP.

 

Berdasarkan COD estimasi program percepatan 10.000 MW tahap kedua proyek PLN statusnya per 27 Juli 2012, untuk tahun depan sekitar 274 MW atau hampir 300 MW. Kemudian pada 2014 249 MW, pada 2015 953 MW, pada 2016 184 MW, lalu 2017 sekitar 1.115 MW dan 2018 mencapai puncaknya, 10.000 MW.

 

IPP yang ada di program 10.000 MW tahap kedua, mulai 2013 mulai masuk ke sistem atau COD sebesar 60 MW lalu secara bertahap dan mencapai puncaknya pada tahun 2015. Jarman menjelaskan, terkait program percepatan10.000 MW tahap kedua ini untuk tahun depan pembangkit listrik yang dikelola IPP (Independent Power Producer) adalah PLTP Patuha saja.

 

Untuk PLTP Patuha Unit 1 peletakkan batu pertamanya dilaksakan pada Mei 2012. Hal ini dilakukan dalam wilayah kerja panas bumi (WKP) Patuha di Kampung Kendeng/Babakan, Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Proyek itu merupakan bagian dari program pemerintah dalam percepatan pembangunan tenaga listrik 10.000 MW tahap II, khususnya yang menggunakan EBT.

 

Sebelumnya, Direktur Utama PLN (Persero) Nur Pramudji pernah menyampaikan bahwa rencananya akan ada tambahan pasokan listrik 274 MW pada 2013 dari program percepatan 10.000 MW tahap kedua-Proyek PLN. Untuk tahap kedua ini PLN memegang 26 proyek dengan kapasitas 3.757 MW sedangkan 72 proyek dengan kapasitas 6.290 MW dikelola oleh IPP. (bas)

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...