Ini Dia Profil Zulkifli Zaini, Komisaris Utama Bank Mandiri yang Baru

[Parno Pemilik Lapak 0]

MEXICO CITY: Dua staf Kedutaan Besar Amerika Serikat ditembak dan cedera oleh polisi Meksiko, Jumat, setelah mereka dikejar dalam suatu pemburuan polisi di pinggiran ibu kota Mexico City, kata Angkatan Laut Meksiko.

 

Polisi menembaki kendaraan yang ditumpangi para karyawan Kedutaan Besar (Kedubes) itu yang sedang bepergian, memakai plat diplomatik, setelah sopir membelok secara tiba-tiba ke luar dari jalan itu ketika melihat senjata para perwira itu.

 

"Pada saat itu mereka yang berada di kendaraan polisi melepaskan tembakan ke mobil diplomatik itu," kata Angkatan Laut dalam satu pernyataan.

 

"Beberapa saat kemudian, tiga kendaraan lain ikut mengejar dan menembaki kendaraan Kedubes AS itu." Dua karyawan dibawa ke rumah sakit untuk dirawat dan luka-luka mereka tidak mengancam nyawa, katanya.Pemerintah AS mengatakan dua karyawan itu barada dalam kondisi stabil.

 

Kedubes AS di Meksiko dalam sebuah pernyataan mengatakan kendaraan diploamtik itu "diserang oleh satu kelompok orang" dan mengalami "kerusakan berat" akibat dari serangan itu.

 

Berbicara tanpa bersedia namanya disebutkan, seorang pejabat keamanan pemerintah Meksiko mengatakan polisi federal mengira kendaraan itu milik satu kelompok tersangka para penculik yang mereka kejar, dan melepaskan tembakan ke mobil itu.

 

"Ini semuanya akibat satu kesimpangsiuran," kata pejabat itu.

 

Angkatan Laut mengatakan para personil yang terlibat sedang diperiksa.

 

"Kami bekerja sama dengan pihak berwenang Meksiko untuk mengusut insiden pagi ini di mana dua karyawan kedubes kami di Mexico City diserang oleh para penyerang yang tidak diketahui," kata juru bicara Deplu Amerika Serikat Victoria Nuland.

 

"Mereka mendapat perawatan medis yang layak dan beeada dalam kondisi yang stabil." Insiden itu terjadi di satu jalan raya di pinggiran selatan Mexico City, yang dilanda aksi geng-geng penjahat dalam konflik pemerintah dengan kartel-kartel narkoba.

 

Kedubes AS telah "bekerja sama erat" dengan penyelidikan itu yang diprakarsai oleh pihak berwenang Meksiko.

 

Penembakan-penembakan di jalan raya merupakan satu aksi kekerasan yang berkaitan dengan geng-geng narkoba yang dihadapi Presiden Felipe Calderon selama enam tahun memerintah. Geng-geng membangun pos-pos pemeriksaan militer palsu untuk menyerang kelompok-kelompok seterunya.

 

Tahun lalu, dua para personil Imigrasi dan Bea Cukai ditembak oleh orang-orang tidak dikeal di satu jalan raya Mesiko. Salah seorang dari para agen itu tewas. (Antara/Reuters/arh)

 

 

 

Sumber