Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BANJIR PALU: Dievakuasi, korban di rumah sakit kian bertambah

Recommended Posts

PALU: Korban banjir bandang di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, yang dievakuasi ke rumah sakit, Sabtu malam terus bertambah.

 

Setelah beberapa saat sebelumnya korban yang dievakuasi baru empat orang hingga pukul 23.50 WITA sudah menjadi lima orang dari desa yang berbeda.

 

"Barusan satu orang lagi dievakuasi dari Desa Lemusa, Kecamatan Parigi Selatan. Untuk sementara sudah lima korban dievakuasi ke rumah sakit Ananta Loka," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong Ramli Borman yang dihubungi dari Palu.

 

Empat korban sebelumnya berasal dari Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan yang telah dievakuasi.

 

Dia mengatakan korban yang dievakuasi tersebut adalah korban yang terseret banjir dalam kondisi selamat namun perlu penanganan medis dari rumah sakit.

 

Ramli mengatakan, belum diidentifikasi nama-nama korban tersebut karena tim reaksi cepat yang diturunkan ke lapangan mendahulukan pertolongan awal.

 

Dia mengatakan, saat ini tim yang turun ke lapangan masih terus melakukan pendataan titik-titik banjir.

 

"Ada beberapa titik yang belum bisa kami jangkau karena jalur trans Sulawesi sudah tertutup banjir," kata Ramli.

 

Data sementara kata dia. Desa-desa yang sudah dipastikan terkena banjir antara lain adalah Desa Lemusa, Dolago, Olobaru, Nambaru dan Boyontango, Kecamatan Parigi Selatan.

 

Selain itu juga terdapat desa di Kecamatan Tindaki yakni Torue.

 

Wakil Ketua DPRD Parigi Moutong, Haris Lasimpara membenarkan adanya banjir bandang tersebut, namun dirinya belum bisa memastikan data-data kerusakan akibat banjir tersebut.

 

Dia mengatakan, selain banjir aliran listrik di daerah itu putus sehingga menyulitkan tim reaksi cepat di lapangan. (Antara/arh)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...