Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KREDIT PERBANKAN: Serapan industri pengolahan meningkat 14%

Recommended Posts

MANADO: Kredit perbankan terhadap industri pengolahan di Provinsi Sulawesi Utara pada semester pertama tahun 2012 meningkat 14,24% dibanding tahun sebelumnya.

 

"Per akhir Juni 2012 industri pengolahan mampu menghimpun pembiayaan mencapai Rp374,61 miliar, naik 14,24% dibanding Juni 2011 sebesar Rp327,91 miliar," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulut Suhaedi di Manado, Sabtu (25/08).

 

Peningkatan ekspansi kredit ke industri pengolahan merupakan wujud perhatian perbankan di daerah ini terhadap sektor produktif khususnya usaha mikro kecil.

 

"Sebagian industri pengolahan yang ada di Sulut merupakan usaha mikro kecil bergerak di sektor pangan, jumlah mereka terus bertambah dari tahun ke tahun dan ini bisa terwujud karena peran permodalan perbankan," kata Suhaedi.

 

Perbankan yang ada di daerah ini menjadikan industri pengolahan sebagai salah satu target pasar potensial, ini terlihat dari realisasi kredit ke sektor ini menunjukkan tren meningkat sejak tahun lalu hingga tahun ini.

 

"Mei tahun 2011 lalu, kredit industri pengolahan baru sebesar Rp319,56 miliar, tetapi seiring ekspansi kredit perbankan maka pada Mei 2012 meningkat menjadi Rp369,84 miliar dan Juni tahun ini tercatat Rp374,61 miliar, "kata Suhaedi..

 

Kepala Bidang Fasilitasi Indusri Kecil Menengah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Niko Rambitan mengatakan kendati kredit ke sektor industri pengolahan mengalami peningkatan tetapi perlu terus diperbesar.

 

"Masih banyak pelaku industri ini yang belum terjangkau bank, karena itu alokasi kredit ke industri pengolahan perlu terus diperbesar," kata Niko. (Antara/Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...