Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PESAWAT JATUH: Pencarian kembali dilanjutkan

Recommended Posts

SAMARINDA: Pencarian pesawat Cessna jenis  PA31 Piper Navajo Chief Tain yang hilang ketika hendak melakukan survei di kota Bontang, dihentikan sementara, Sabtu (25/8) pukul 04.00 dini hari.

 

Tim gabungan SAR dari Brimobda Polda Kaltim, Polresta Samarinda dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kaltim akan melanjutkan pencarian pada pagi ini.

 

“Aparat semuanya sudah di Jembatan Kondolo, tepatnya di Kilometer 31 jalan poros Bontang-Sangatta. Tim SAR darat saat ini berkonsentrasi pencarian di daerah gunung Pilar. Untuk menuju kesana, perlu melintasi jalan yang hancur sepanjang 20 kilometer,” ujar Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arief Prapto Santoso sebagai pemimpin pengendali tim SAR dari Samarinda yang menuju Bontang.

 

Dikatakan Arief, tim SAR kini belum sampai ke lokasi yang menjadi sasaran titik pesawat berpenumpang 4 orang yang jatuh. Tim SAR lebih memilih istirahat sejenak untuk melanjutkan pencarian pada pagi hari.

 

Pada pencarian pesawat ini, sempat terpantau tiga titik lokasi yang diduga pesawat jatuh. Namun, setelah diperiksa kembali, titik-titik itu ternyata titik panas api milik petani yang berladang.

 

“Tiga titik api itu orang berladang itu,” katanya. Pencarian pesawat dikemudikan oleh kapten penerbang Marshal Basir ini dilakukan oleh aparat yang disebar ke daerah kota Bontang dan Taman Nasional Kutai (TNK) tepatnya Gunung Pilar.

 

Terpisah, Dandim 0901/Samarinda Letkol Inf Junaidi M. menjelaskan sebanyak satu pleton prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 611 Awang Long dikerahkan dalam pencarian pesawat Cessna yang hilang. Prajurit TNI ini bergabung bersama tim dari kepolisian dan BNPB.

 

“Ada satu pleton yang dikerahkan untuk pencarian pesawat yang hilang,” katanya.  

 

Pesawat yang hilang dicarter oleh Eliot Geophsycics International. Selain pilot, ikut pula Sus Suyoto sebagai SO (Security Officer) beserta dua penumpang, Peter John Iliot warga Australia dan Jandri Hendrizal sebagai surveyor.

 

Pesawat mulanya take off dari Samarinda pukul 07.51 Wita kemudian alami last contact dengan TM D tower Bandara Temindung Samarinda pukul 08.40 Wita. Karenanya dialihkan ke bandara di Bontang pukul 08.05 Wita.

 

Lalu, pesawat melakukan first contact dengan Bontang pukul 08.05 dan last contact 08.11. Rencananya pesawat terbang selama 4 jam untuk melakukan survei dan membawa bahan bakar untuk selama 6 jam. Pesawat dengan no register pesawat udara PK-IWH terbang ketika cuaca sedang gerimis atau slight rain. (K26/Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...