SUPPLIER WALLPAPER DINDING CUSTOM RUANG TAMU

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Guna memaksimalkan program revitalisasi dan mendorong pertumbuhan industri pemerintah gelontorkan dana sebesar Rp2,290 triliun. Dana tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan iklim dan mutu industri.

 

Hal tersebut diungkapkan pemerintah dalam Nota Keuangan dan Rancangan APBN Tahun Anggaran 2012 yang dikutip okezone di Jakarta. Anggaran tersebut, diberikan Pemerintah pada Kementerian Perindustrian selaku lembaga yang mengeksekusi kebijakan tersebut.

 

Adapun rincian alokasi anggaran belanja Kementerian Perindustrian dalam RAPBN 2012 tersebut bersumber dari rupiah murni sebesar Rp2,168 triliun, hibah luar negeri sebesar Rp1,8 miliar dan pagu penggunaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp120,3 miliar.

 

"Alokasi anggaran Kementerian Perindustrian tersebut berarti meningkat sebesar Rp44,5 miliar atau 2,0 persen bila dibandingkan dengan pagu alokasi anggaran belanja Kementerian Perindustrian dalam APBN-P tahun 2011 sebesar Rp2,245 triliun," jelasnya.

 

Alokasi rincian anggaran pada Kementerian Perindustrian dalam tahun 2012 tersebut, akan dimanfaatkan untuk melaksanakan beberapa program yakni:

 

1. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kementerian Perindustrian, dengan alokasi anggaran sebesar Rp469,9 miliar,

 

2. Program revitalisasi dan penumbuhan basis industri manufaktur, dengan alokasi anggaran sebesar Rp409,7 miliar,

 

3. Program pengkajian kebijakan, iklim dan mutu industri, dengan alokasi anggaran sebesar Rp389,8 miliar,

 

4. Program revitalisasi dan penumbuhan industri kecil dan menengah, dengan alokasi anggaran sebesar Rp362,0 miliar.

 

5. Program revitalisasi dan penumbuhan industri agro, dengan alokasi anggaran sebesar Rp361,1 miliar.

 

Dengan dana tersebut pemerintah berharap terdapat revitalisasi industri pupuk dalam rangka program prioritas nasional dengan melaksanakan fasilitasi pengembangan pabrik NPK (PKG, PKT, Pusri) sebanyak satu unit, dengan fasilitasi pengembangan pabrik pupuk organik sebanyak tiga unit, dan fasilitasi revitalisasi pabrik pupuk urea sebanyak tiga unit.

 

Selain itu, diharapkan terselenggaranya revitalisasi dan penumbuhan industri hasil hutan dan perkebunan pada 100 perusahaan, terlaksananya restrukturisasi mesin/peralatan industri kecil dan menengah (IKM) pada 35 IKM, serta tercapainya peningkatan jumlah wirausaha baru (WUB) sebanyak 300 WUB.

(and)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber