Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

INDUSTRI MANUFAKTUR: industri yang tergantung bahan baku impor diperhatikan

Recommended Posts

BOGOR:Pemerintah  akan  mencermati agar jangan sampai investasi yang masuk di sektor manufaktur atau industri pengolahan justru yang berbahan baku impor,  sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi impor secara cermat di dalam negeri.

 

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan  upaya untuk mengurangi impor secara cermat dan sebaliknya mendorong peningkatan ekspor tersebut, sebagai  upaya pemerintah mengatasi adanya penurunan  ekspor  produk dalam negeri.

 

“Kita mencermati jangan sampai investasi  yang masuk itu di sektor manufaktur atau  industri pengolahan itu justru  berbahan baku impor,” kata Hatta menjawab  pertanyaan wartawan di Istana Bogor Jumat (24/8/2012).

 

Upaya untuk mengurangi impor di dalam negeri, ujarnya, tentunya akan dilakukan dengan cermat dan tidak bertentangan dengan prinsip WTO.

 

Namun, ujarnya, tetap  mesti disikapi agar tidak mudah mengambil keputusan untuk mengimpor barang jika membutuhkan suatu produk.

 

“Tidak dengan cara bertentangan dengan prinsip  WTO, akan  tetapi tetap ada ruang untuk hati- hati. Jangan apa-apa mau impor,” kata Hatta.

 

Untuk itu, jelasnya, pemerintah terutama  akan mencermati industri yang sangat tergantung pada bahan  baku impor.

 

Demikian pula, ujarnya, investasi di sektor  industri pengolahan agar tidak  berbahan baku impor. “Terutama  mencermati idustri yang haus atau katakan sangat tergantung pada bahan  baku impor,” kata Hatta.

 

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  mengatakan pemerintah akan melakukan kerja keras agar penurunan ekspor tidak berkelanjutan.

 

Pemerintah, ujarnya, akan menjaga volume dan nilai ekspor  sehingga tidak menurun secara drastis.

 

“Kalau  [ekspor] menurun janganlah terlalu  drastis, sambil memastikan impor juga terkelola, yang tentu membawa insentif bagi perkonomian  secara keseluruhan,” kata Presiden Yudhoyono saat memberikan keterangan pers di Istana Bogor Jumat (24/8/2012). (msb)

 

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...